Saling serang antara kedua kubu pasangan calon peserta pemilu Presiden 2019 mewarnai jagat media sosial.Apalagi, isu perempuan dimaknai secara sempit dalam ranah domestik.
- Kunjungi Malang, Presiden Jokowi Disambut Teriakan Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
- Silaturahim PKS ke PWNU, Ketua DPW PKS Jatim Sampaikan Visi Partai Islam Rahmatan Lil Alamin
- Indonesia Masih Remang-remang Meski Sudah Merdeka, Ridwan Saidi: Rakyat Titip Harapan ke KAMI
"Ini yang sebenarnya istilah emak-emak sangat luas tapi ujung-ujungnya problem perempuan itu di dalam rumah atau didomestikkan," katanya.
Istilah 'emak-emak' sendiri digunakan dua kandidat pasangan capres untuk meraih simpati pemilih dari kaum ibu dan perempuan.
Menurut Mike, isu perempuan belum mempunyai makna yang luas. Dengan kata lain masih jauh dari substansi permasalahan yang kerap dialami perempuan.
"Bahwa memang isu perempuan ini substansinya belum ada perspektif gendernya," ujarnya. [bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Protes Perppu Ciptaker, "Rakyat Indonesia" akan Gelar Aksi pada 14 Februari
- Demo Mahasiswa Dianggap Terlambat, Pengamat: Justru Tepat Waktu untuk Suarakan Penderitaan Rakyat
- Rusia Hentikan Serangan Militer di Ukraina