Izin Umrah Distop Arab Saudi, Apa Langkah Pemerintah?

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menangguhkan ratusan jamaah umrah Indonesia menyusul kekhawatiran penyebaran virus novel corona (Covid-19) dalam beberapa waktu terakhir.


Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjelaskan, ada empat poin langkah yang diambil Pemerintah menyingkapi masalah itu.

"Pertama, Pemerintah Indonesia memahami keputusan pemerintah kerajaan Arab Saudi berkaitan dengan penghentian sementara izin masuk untuk pelaksanaan umrah dan ziarah khususnya ziarah ke masjid Nabawi," kata Muhadjir saat memimpin rapat tertutup koordinasi tingkat menteri terkait langkah pemerintah terhadap nasib jamaah umroh asal Indonesia di ruang rapat Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (27/2).

.

Kedua, Muhadjir menjelaskan, Pemerintah Indonesia memahami bahwa keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan kepentingan kesehatan umat yang lebih besar terutama jamaah umroh dan ziarah.

Ketiga, pemerintah Indonesia telah melakukan komunikasi dengan Pemerintah kerajaan Arab Saudi antara lain, yang pertama agar jamaah yang sedang melakukan ibadah dapat terus melanjutkan ibadahnya.

"Agar yang sudah terlanjur (berangkat) atau akan mendarat supaya diizinkan untuk melanjutkan ibadah atau ziarah," jelasnya.

Terakhir, Muhadjir mengatakan setelah rapat koordinasi hari ini, selanjutnya akan dilakukan rapat koordinasi lanjutan dengan tujuan semaksimal mungkin melindungi kepentingan calon jamaah.

"Terutama yang berkaitan dengan biro perjalanan maskapai penerbangan, akomodasi, dan hotel maupun visa," demikian Muhadjir seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.

Rapat koordinasi itu dihadiri Menteri Luar Negeri, Retno L Marsudi; Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Menteri Agama, Fachrul Razi, serta perwakilan dari Kemenkumham.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news