Mabes Polri menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama yang meninggal, Rabu (9/9).
- Ribuan Jemaah Haji Terlantar di Muzdalifah, Kehausan dan Kelaparan
- Gelar Razia, Petugas Gabungan di Tuban Belum Temukan Toko Kelontog Menjual Rokok Ilegal
- Kapolda Lampung Tinjau Lokasi Muktamar ke 34 NU
Almarhum meninggal dunia dengan tenang di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading sekitar pukul 13.05 WIB dalam usia 88 tahun.
"Sebagai mitra, kami atas nama keluarga besar Mabes Polri turut berduka cita atas meninggalnya pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama. Semoga segala kebaikannya diterima Tuhan YME," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keteranganya, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL Rabu (9/9).
Menurut Argo, Jakob Oetama adalah jurnalis senior dan tokoh pers nasional. Jakob Oetama merupakan sosok sederhana yang selalu mengutamakan kejujuran, integritas, rasa syukur, dan humanisme.
"Indonesia kehilangan tokoh pers terbaik," ungkap Argo.
Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama, tutup usia. Ia meninggal dunia Rabu, 9 September 2020, pada usia 88 tahun di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta.
Rencananya jenazah akan dibawa ke kediamannya di Jalan Sriwijaya. Kemudian akan dibawa ke tempat persemayaman terakhir di Gedung Kompas Gramedia dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kepala BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Besar Terjadi Selama Musim Peralihan, Tetap Waspada
- Banjir Lahar Dingin Semeru Perlu Diwaspadai
- Kebakaran Hanguskan Rumah di Sawahan Madiun