Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah menunjuk Rudiantara sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Senin (9/12).
- Putra Lanyalla & Khofifah hingga 10 Kepala Daerah Bergabung dengan Demokrat Jatim
- Gus Fawait: Gelombang Besar Pendukung Jokowi Merapat Ke Prabowo
- Temui PM Albanese, Jokowi Bakal Dorong Kemudahan Visa bagi WNI
Pak Presiden Jokowi bilang, minta impor tekan terus. PLN yang termasuk harus menekan impor. Pak Rudiantara (dianggap) paling tepat menangani itu,†ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di kantornya, Jakarta, Senin (9/12).
Arya Sinulingga menilai sosok mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu berpengalaman dalam menangani perusahaan besar.
Kita tahu Pak Rudiantara sebelum jadi menteri kan dari swasta juga dan beliau sudah pengalaman memimpin perusahaan telekomunikasi. Jadi pengalaman beliau di sektor terebut kita lihat menjadi acuan kita ketika mengambil orang-orang yang akan memimpin BUMN,â€
Rudiantara juga bukan merupakan wajah baru di PLN. Atas dasar itu, dia meyakini Rudiantara mampu memperbaiki kinerja PLN ke depannya.
Pak Rudiantara tahu kebijakan-kebijakan apa yang diinginkan Pak Jokowi. Dia kan pernah jadi menteri selama 5 tahun,†kata Arya.
Rudiantara pernah menjadi Wadirut PLN pada 2008 lalu. Saat itu, ia mendampingi Fahmi Mochtar yang ditetapkan sebagai Direktur Utama.
Dengan pengalamannya itu, diharapkan Rudi bisa mengemban tugas dengan sebaiknya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Meski Meninggal, Caleg DPR RI Dapil Pasuruan-Probolinggo Dapat Suara Cukup Fantastis
- Baliho Puan Hanya Dongkrak Popularitas tapi Tidak untuk Elektabilitas
- Presiden Jokowi: Tidak Perlu Sok-sokan Me-Lockdown Provinsi