Walikota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wakil Walikota Achmad Rizal Zakaria, memberikan motivasi kepada puluhan Industri Kecil Menengah (IKM) kue tradisional di Gedung SMK Negeri 2, Senin (9/3). Pendampingan ini, untuk mengembangkan potensi baru sektor kepariwisataan terkait program Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata.
- Kupas Masa Depan Transisi Energi Hijau, PT SIER Jadi Jujukan Dubes Uni Eropa
- Peduli Guru yang Terkena Musibah, Dispendik Surabaya Bakal Gelar Konser Amal di Hari Guru
- Hilangkan Kesan Kumuh, Pemkot Surabaya Tata Kawasan Sentra PKL Srikana Jadi Lebih Bersih dan Nyaman
Berbagai macam kue tradisional Kota Mojokerto hingga daerah lain, disajikan dengan pendampingan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Ada sebanyak 16 resep kue tradisional yang mulai menghilang dari pasaran, mulai dikemas menarik dengan gaya milenial.
"Disini, kami ingin memberikan semangat atau motivasi kepada para IKM di Kota Mojokerto khususnya yang fokus pada kue tradisional. Karena dibawah kepemimpinan kami berdua, saya dan Cak Rizal, Kota Mojokerto akan menjadi kota pariwisata. Dalam menghadapi hal ini, dibutuhkan kesiapan SDM yang mumpuni dari berbagai sektor. Termasuk sektor kuliner," ujar Ning Ita, sapaan akrab walikota.
Ning Ita berharap, nantinya produk hasil dari para IKM tersebut dapat membawa nama Kota Mojokerto semakin dikenal di seluruh penjuru Nusantara. Sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Mojokerto yang nantinya akan menjadi Kota Pariwisata.
"Karena, IKM yang sehat itu, IKM yang sehat hasil produksinya, sehat administrasinya dan mampu membuka peluang tenaga kerja," ujarnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot bersama IMI Gelar Balap Motor di Sirkuit GBT, Diikuti 380 Pembalap dari Jawa hingga Papua
- Tingkatkan Pelayanan Adminduk di Surabaya, Pemkot Luncurkan Media Publikasi Swargaloka
- DPRD Jatim Dukung Pembentukan Desa Bersinar Untuk Cegah Peredaran Narkoba