. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menyatakan sikap untuk kembali berada di luar pemerintahan alias jadi oposisi untuk lima tahun ke depan.
- BPIP Bersama Tokoh Lintas Agama Serukan Perdamaian Usai Pemilu
- Faktor Yang Membuat PPP Gagal Ke Senayan Menurut Pengamat
- Wacana Tunda Pemilu, Gus Han: Jangan Beri Kesempatan Kelompok Anti Demokrasi
Atas sikap tersebut, Sohibul mengimbau kepada seluruh kader PKS untuk tidak banyak mengomentari pilihan politik dari pihak-pihak lain.
"Kami mengimbau kepada seluruh anggota keluarga besar PKS agar tidak tergoda atau terjebak mengomentari langkah-langkah politik pihak lain," jelansya.
Sohibul menyebut menjadi oposisi bukan untuk menantang pemerintah. Tetapi, lebih kepada menjaga marwah demokrasi dalam asas check and balance.
"Ini memang bukan pilihan ideal, bahkan pilihan berat, namun di tengah partai-partai lain memilih bergabung dalam pemerintahan, PKS merasa bertanggung jawab untuk menjaga marwah demokrasi," tukasnya, seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bagikan Kaos Tanpa Senyuman, Said Abdullah: Mbak Puan Kaget Pengawal Ring 1 Ikut Pegang Kaos
- AHY Melejit Di Survei CISA, Waketum Demokrat: Kami Terus Berjuang Hingga Rakyat Tentukan Pilihan
- LaNyalla: Sistem Syuro Asli Indonesia Berdasarkan Pancasila