Kabupaten Bondowoso akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan digelar pada akhir Juni 2022.
- Gali Bibit Atlet Profesional, KONI Gresik Gelar Porkab 2024
- Persiraja Banda Aceh U16 Kembali Duduki Puncak Klasemen Grup A EPA
- Atlet Selancar dari Berbagai Negara Mulai Tiba di Banyuwangi
Untuk itu, pemkab Bondowoso melaunching Singo Ulung sebagai maskot dalam peresmian oleh Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Pelita, Senin (31/1) dengan dihadiri seluruh forkopimda Bondowoso.
Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin menjelaskan, alasan Singo Ulung dijadikan maskot Porprov karena merupakan warisan budaya tak benda Indonesia oleh Kemendikbud sejak 2015. Si Ulung membawa nilai kompetitif, semangat berjuang dan sesuai dengan namanya "ULUNG" yang berarti mahir di bidangnya.
"Karena memiliki filosofi yang selaras dengan semangat para atlet Bondowoso untuk meraih prestasi yaitu cerdas, tangkas dan sportif," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Maskot Si Ulung ini adalah maskot penyemangat bagi seluruh atlet dalam pelaksanaan Porprov Jatim VII Tahun 2022 yang diselenggarakan di Kabupaten Bondowoso.
"Dengan harapan kita semua dapat menjadi tuan rumah yang baik dan sukses dalam meraih prestasi di bidang olahraga," lanjutnya.
Kepada 460 atlet yang akan berlaga di ajang Porprov nanti, Bupati berharap meraih prestasi gemilang dengan meraih medali demi mengharumkan nama baik Bondowoso, baik di level pentas olahraga Jawa Timur maupun nasional.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda Dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, Mulyadi mengatakan, Singo Ulung merupakan asli warisan kebudayan Bondowoso yang memiliki nilai sejarah.
"Dan di setiap kabupaten ada maskotnya sendiri-sendiri," ucapnya.
Sebagai tuan rumah, tidak berlebihan jika Bondowoso mentargetkan juara umum meski hanya mengeluarkan 25 cabang olahraga dengan 460 atlet. Pasalnya, para atlet tersebut telah melalui proses seleksi ketat.
"Dalam setiap kompetisi kita harus optimis. Para atlet berpotensi menjadi juara seperti ISSI," bebernya.
Dipilihnya 25 cabor bukan disebabkan kurangnya jumlah atlet. Mulyadi menerangkan, ketersedian sarana dan prasarana venue yang terbatas membuat Bondowoso tak bisa mengirim 46 cabor.
Adapun bagi atlet yang berprestasi, Pemkab Bondowoso melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan memberikan sejumlah penghargaan.
Untuk diketahui, selain Bondowoso, tuan rumah Porprov 2022 meliputi Kabupaten Jember, Lumajang dan Situbondo. Peresmian maskot Porprov diwarnai dengan pertunjukan kesenian daerah tari topeng konah, tari molong kopi dan tari singo ulung.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kongres KOI Agendakan Pemilihan Ketua Umum Hingga Komite Eksekutif NOC Periode 2023-2027
- Deputi Kemenpora Pantau Perkembangan Kualitas Tim Sepakbola Pelajar U-17
- Uji Kelayakan Lampu Stadion GBT, Tenaga Ahli Pastikan Pencahayaan Sudah Capai 2.850 Lux