DBON Perlu Diperbaiki, Menpora Bentuk Deputi Baru Industri Olahraga

Menpora Dito memberikan keterangan pers saat rapat tertutup dengan beberapa kementerian di Wisma Kemenpora Senayan Jakarta/Ist
Menpora Dito memberikan keterangan pers saat rapat tertutup dengan beberapa kementerian di Wisma Kemenpora Senayan Jakarta/Ist

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) fokus pada perbaikan desain besar olahraga nasional (DBON). Tahapan ini sesuai prioritas dari program Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Adapun target yang diincar adalah ASEAN Games, Olimpiade, hingga Piala Dunia. 


Demikian disampaikan Menpora Dito Ariotedjo usai menggelar rapat tertutup dengan beberapa kementerian yang dipimpin Wapres Gibran Rakabuming Raka di Wisma kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/12).

Dito menjelaskan, untuk tahun 2025 ada anggaran khusus dari cabang sepakbola karena ada Inpres tentang percepatan sepakbola untuk olahraga tambahan sekitar Rp 120 milyar dari fungsi dan kebutuhannya. Untuk industri olahraga Kemenpora akan membentuk deputi baru.

"Ya, pastinya untuk desain besar olahraga nasional, ini yang akan kita formulasikan pastinya akan ada evaluasi-evaluasi dan perubahan," kata Dito dikutip Kantor Berita RMOLJatim

Selain itu, Dito mengatakan DBON kedepannya lebih kepada kolaborasi antar kementerian lembaga. Dia sempat mencontohkan bagaimana peran Kemenkes di DBON tersebut. 

"Tadi fokus bagaimana ke depan, institusi dan pendidikan terlibat lebih aktif terkait dengan fasilitas dan juga kurikulum, khususnya," kata politikus Partai Golkar tersebut.

"Kementerian Kesehatan juga menyampaikan tingkat kesehatan masyarakat kita dan seluruh stakeholders yang ada dalam Perpres memiliki fungsi dan tugas masing-masing, dari hulu yaitu pembinaan sampai di hilirnya, yaitu industri," ujar Dito.

Dia pun menyampaikan, Wapres Gibran mendorong agar industri olahraga tidak hanya disiapkan infrastrukturnya tapi juga sisi pariwisatanya. 

"Dari Mas Wapres mendorong industri olahraga selain dari manufakturnya dan juga pariwisatanya," kata Dito.

Selain itu, menurut Dito, program prioritas Presiden Prabowo menunjukkan adanya insentif insentif bagi klub-klub olahraga yang berprestasi. 

"Sampai sertifikasi produk lokal yang nantinya bisa kita dampingi diplomasinya bisa sampai memiliki sertifikat yang sesuai dengan international federationnya," ucap Dito. 

Sementara Wamenpora Taufik Hidayat menambahkan untuk DBON  harus ada revisi baru yang harus diperbaiki.

"Meski saya juga baru masuk menjadi Wamen dan ini ada arahan dari Pak Wapres untuk memperbaiki DBON agar lebih baik," ujarnya.

Wapres Gibran memimpin rapat DBON di Kemenpora yang dihadiri sejumlah menteri. Mereka yang hadir adalah Mendagri Tito Karnavian, Menko PMK Pratikno, Menteri BUMN sekaligus Ketum PSSI Erick Thohir, Menpora Dito Ariotedjo, Menag Nazaruddin Umar, serta Menristekdikti Satryo Soemantri Brodjonegoro. Selain itu hadir juga Wamen Perindustrian Faisol Riza, Wamenkeu Suahasil Nazara, hingga Wamen PU Diana Kusumastuti.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news