Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik, dinilai tidak becus dalam menangani persoalan jalan rusak yang menjadi tanggung jawabnya. Karena, banyak Jalan Poros Desa (JPD) yang mengalami kerusakan parah dibiarkan dan tidak ada upaya perbaikkan.
- DPRD Desak Cabut Izin Restoran hingga Karaoke di Kota Malang yang Sajikan Miras Bebas
- Cek Penggunaan Dana Kelurahan, Wali Kota Eri Blusukan ke Gang-gang Sempit Pantau Saluran di Perkampungan
- Pemkab Kediri Optimis Jembatan Jongbiru Selesai pada 1 Mei 2024
Padahal, akses jalan yang layak sangat dibutuhkan untuk menunjang kelancaran aktifitas perekonomian masyarakat.
Salah satu JPD yang mengalami kerusakan parah, adalah jalur penghubung antara Desa Gredek-Desa Sumari, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.
JPD sepanjang 2 kilometer itu, saat ini kondisinya rusak parah dan banyak terdapat lubang besar dibeberapa titik. Sehingga, sangat membahayakan bagi penguna roda dua khususnya jika turun hujan tentunya tidak akan terlihat karena tertutup gubangan air.
Menurut Kepala Desa (Kades) Gredek, Muhammad Bahrul Ghofar, kerusakan JPD di daerah yang dipimpinannya sudah lama terjadi dan seolah dibiarkan.
"Kalau ditanya sudah berapa lama kerusakannya, sebelum saya menjabat kepala desa,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (8/2).
Ghofar menambahkan, ruas JPD di wilayahnya banyak mengalami kerusakan semenjak kewenangan perbaikan diambil alih oleh Bina Marga DPUTR.
"Semenjak kewenangan ada di DPUTR, kami tidak bisa bertindak apa-apa untuk melakukan perbaikan. Karena bukan menjadi wewenang desa, tapi wewenangnya Pemerintah Kabupaten Gresik melalui DPUTR," ungkapnya.
"Untuk itu, kami berharap DPUTR segera bertindak untuk melaksanakan tanggungjawabnya melakukan perbaikan JPD Gredek ini," tuturnya.
"Langkah lain yang kami lakukan, yakni melaporkan persoalan ini ke DPRD Gresik agar disikapi," terangnya.
Selain itu, lanjut Ghofar dirinya juga mengaku pernah menemui Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Gresik, Dianita Angraini untuk mempertanyakan perbaikan ruas JPD Gredek yang rusak.
"Perbaikan yang perna dilakukan hanya tambal sulam, makanya cepat rusak. Sehingga terkesan anggaran yang digunakan terbuang dan sia-sia,” tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sempat Viral, Ini Nasib Guru SD Honorer Setelah Bertemu Bupati Dhito
- Srikandi Ganjar Beri Pelatihan Public Speaking bagi Perempuan Muda
- Dua Kali Dipenjara, MS Kembali Ditangkap Polres Jember