Jaringan Perempuan Nahdliyin (JPN) Probolinggo, menjalani prosesi sumpah baiat untuk bergerak demi kemenangan Capres Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.
- Konsolidasi Di Lereng Penanggungan, Kader Gerindra Mojokerto Solid Menangkan Prabowo-Gibran
- Pengamat Ingatkan Waspadai Hoax Ala Joseph Goebbels Paska KLB Versi Moeldoko Ditolak Kemenkumham
- Politik Blusukan, Bukti Elektabilitas Ganjar Hanya dari Pemberitaan Media
Sumpah baiat ini sebagai komitmen mewujudkan kemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN).
Koordinator JPN Probolinggo, Sofi mengatakan pengambilan sumpah baiat didasari rasa percaya kepada pasangan "AMIN" untuk memunculkan perubahan untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Kehadiran perempuan Nahdliyin di sini tidak hanya solid mencoblos AMIN, namun juga jadi tim penggerak pemenangan AMIN di Kabupaten Probolinggo," katanya, seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Selasa (28/11).
Sumpah baiat untuk memenangkan pasangan yang diusung Koalisi Perubahan ini diikuti oleh ratusan perempuan yang tergabung di JPN.
Mereka merupakan tokoh perempuan yang ada di Kabupaten Probolinggo mulai tingkat RW hingga kecamatan.
Agenda tersebut juga dihadiri Direktur Pemenangan Pilpres PKB Faisol Riza yang diwakili langsung oleh Ketua DKC Garda Bangsa Kabupaten Probolinggo, Zainal Arifin.
Sofi juga menambahkan pada acara tersebut JPN wilayah setempat melaksanakan konsolidasi untuk membahas skema sosialisasi dan pemenangan "AMIN", pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Lebih lanjut, tugas dari anggota JPN adalah menyosialisasikan visi-misi dan jalan perubahan "AMIN" kepada warga Kabupaten Probolinggo.
"Kami yakin di tangan perempuan Nahdliyin, sosialisasi visi-misi AMIN bisa lebih cepat dan diterima oleh masyarakat dan kemenangan bisa digapai," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Samakan Jokowi dan Firaun Berujung Viral, Cak Nun Ngaku Kesambet
- Demokrat Ungkap Surat Anies Pinang AHY Jadi Cawapres
- Kemenag Serukan Umat Islam Gelar Salat Gaib untuk Korban Tragedi Kanjuruhan