Jasad Dimas Hudi pelajar kelas IX SMP Muhamadiyah Ngawi akhirnya ditemukan petugas gabungan sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (3/2).
- Pemkab Jember Serahkan Ranwal RPJMD ke Dewan Untuk Segera Dibahas
- Mas Dhito Ingatkan Desa Perihal Pemanfaatan Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah
- Pemilihan Gus dan Ning Jember Diwarnai Umbar Aurat, Segera Panggil Kadisparbud!
Upaya pencarian terhadap korban dilakukan petugas lebih dari 24 jam terhitung dari waktu kejadian pada pukul 12.30, Minggu kemarin (2/2).
Kapolsek Padas AKP Pujianto menyebutkan, jasad Hudi berhasil diangkat dari Waduk Kedung Bendo, Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman, Ngawi.
“Saat ditemukan korban sudah meninggal dan jasadnya mengapung di permukaan air waduk setelah petugas gabungan baik Tim SAR, kepolisian maupun warga setempat melakukan penyisiran di lokasi kejadian,” terang AKP Pujianto dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Pasca ditemukan jasad korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum.
Untuk mengungkap peristiwa tenggelamnya pelajar asal Dusun Ingasrejo, Desa Beran, Kecamatan Ngawi tersebut, polisi menindaklanjuti dengan memeriksa para saksi. Termasuk teman korban, panitia kegiatan dari sekolah berasal.
Meski demikian, Pujianto belum berani menyimpulkan peristiwa tenggelamnya Hudi apakah akibat dugaan kurangnya pengawasan panitia pelaksana kegiatan atau faktor lain.
Hanya saja ia memastikan akan terus mengumpulkan data maupun keterangan yang dibutuhkan dengan melibatkan penyidik dari Polres Ngawi.
“Kita belum berani menyimpulkan tentang peristiwa ini ya. Tetapi untuk memeriksa saksi sudah kita lakukan tentunya menggandeng Polres Ngawi untuk mengusut tuntas,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jemput Bola, Pemkot Surabaya Siapkan Mobil Keliling Pelayanan Perizinan SKRK-IMB di Taman Bungkul
- Terlibat Main Judi, ASN RSD dr Soebandi Jember Segera Diberhentikan Sementara
- Ketua DPRD Probolinggo Akan Panggil Perumdam Dan Dinas Soal Sumber Air Ronggo Jalu