Munculnya dukungan relawan tidak akan dapat memastikan nasib politik Ganjar Pranowo mendapatkan tiket di calon presiden (Capres) dari PDI Perjuangan.
- Statemen Jozeph Paul Zang Makin Menjadi-jadi, Harus Segera Ditindak
- Demokrat: Bukti yang Diberikan Moeldoko di Pengadilan Tidak Nyambung
- Ahmad Muzani: Capres Gerindra Selain Prabowo Subianto Itu Ilegal!
Pandangan ini disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu petang (24/11).
Dedi meyakini, kondisi politik Ganjar saat ini masih ada dalam pusaran ketidakpastian. Sebab, Ganjar bukanlah politisi yang dekat di lingkaran inti PDIP.
"Kondisi sekarang, Ganjar tetap saja berada di pusaran ketidakpastian, mengingat ia jauh dari lingkaran pemilik mandat Parpol (PDIP)," demikian kata Dedi.
Lebih lanjut Dedi menganalisa, Megawati selaku Ketua Umum PDIP adalah sosok politisi matang. Catatan Dedi, Megawati bukanlah tipe pemimpin yang gampang terbawa situasi politik.
"Megawati selama ini bukan tipe pemimpin yang latah dengan situasi, banyak keputusan Megawati yang cukup detail dan matang," pungkas Dedi.
Dukungan terbaru bagi Ganjar Pranowo datang dari elemen relawan Jokowi Mania (Joman). Ketua Umum DPP Joman Immanuel Ebenezer menyatakan kelompok relawan berubah bentuk menjadi Ganjar Pranowo Mania.
Alasan kuat membentuk GP Mania karena, sampai saat ini kenaikan elektabilitas Ganjar tidak bisa dibendung.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tak Lolos Verfak, Partai Ummat Duga Ada Intervensi Istana
- Gelar Rakerda, DPD PKS Bondowoso siap Bersinergi dengan Pemkab
- KPU Jember Lakukan Setting dan Packing Logistik Dari Dapil Terjauh