Jebakan tikus beraliran listrik yang dipasang warga di Ngawi lagi-lagi memakan korban hingga tewas setelah beberapa hari sebelumnya di Kecamatan Pangkur. Dan kali ini terjadi di Dusun Punukan, Desa Baderan, Kecamatan Geneng korbanya Sungkono, seorang petani berumur sekitar 48 tahun tewas tersengat jebakan tikus beraliran listrik.
- Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Asal Blitar Ikhlas atas Putusan Hakim
- Tekan Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok hingga Lebaran, Pemkot Kediri Gelar Operasi Pasar Murni
- Bersama Mitra Kerja BGN, Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Menuju Indoensia Emas
"Dari keteranganya ketika sudah nyala mesinya itu korban berjalan di pematang sawah. Mendadak terpeleset jatuh dan lengan tangan kirinya menyentuh kawat beraliran listrik itu," terang Kapolsek Geneng AKP Dhanang Prasmoko.
Usai kejadian beber Dhanang, Mahmud yang melihat mertuanya tersengat listrik teriak minta tolong kepada warga sekitar. Saat itu juga korban langsung dilarikan ke Puskesmas Geneng. Sayangnya, Sungkono meninggal dalam perjalanan ke pusat kesehatan tersebut.
"Ketika sampai di Puskesmas Geneng korban sudah meninggal. Dari hasil pemeriksaan medis penyebabnya akibat tersengat listrik jebakan tikus itu," jelasnya. [pr/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Warga Perak Surabaya Apresiasi Menteri ATR/BPN Janji Tuntaskan Persoalan HPL
- Disetujui DPRD, BPR Bank Daerah Berubah Menjadi Perusahaan Umum Daerah
- Air Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro Tercemar Zat Kimia Amoniak