PT Kereta Api Indonesia sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara, bekerjasama dengan Gerakan Suluh Kebangsaan menggelar Jelajah Kebangsaan pada 18-22 Februari 2019.
- Mengidap Asma Selama 32 Tahun, Nenek di Trenggalek Dapat Bantuan dari Sandiaga Uno
- Pemkot Modifikasi Konsep Sekolah Rakyat Disesuaikan Kebutuhan Warga Surabaya
- DPRD Jember-Bupati Hendy Sahkan Perda Pesantren
Untuk wilayah Daops 7 ini dilaksanakan di stasiun Jombang sesi VII, yang dilanjutkan rangkaian acara di stasiun berikutnya yakni di Surabaya dan Banyuwangi.
"Suluh Kebangsaan mempersatukan seluruh elemen bangsa. Kereta Api sebagai momentum mempersatukan pelayanan kepada pengguna jasa kereta api dari ujung ke ujung yang tetap memaksimalkan dan mengutamakan kenyamanan, serta keselamatan," terang Wisnu dikutip Kantor Berita , Rabu (20/2).
Sementara itu, Mahfud MD dan Alisya Wahid yang turut dalam perjalanan kereta api Suluh Kebangsaan menanggapi perihal Pemilu 2019 yang wajib bagi seluruh elemen anak bangsa membangun kokoh negara ini demi kemajuan bersama.
"Siapapun yang menang harus didukung bersama, sesudah pemilu lalu bekerja bersama untuk kemajuan di Indonesia dan kebersatuan ikatan kebangsaan kita dalam suatu situasi yang lebih kokoh lagi," bebernya.
Mahfud mengajak semuanya untuk berkeliling, karena sekarang sudah banyak upaya mengadu domba rakyat.
"Dengan menghakimi, jangan ini, jangan itu, bahaya itu kafir, musuh kita dan macam-macam. Pemilu itu memilih yang lebih baik dari yang ada, sesudah itu yang menang harus hormati dan yang kalah harus dirangkul," pungkasnya.[bi/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sukses Tingkatkan Digital Banking dan Dukung Pengembangan Media Lokal, BJTM Borong Dua Penghargaan Sekaligus
- Buku Beyond Infinity, Jadi Kado Emas Petrokimia Gresik Tepat 50 Tahun Berkreasi Majukan Negeri
- Gandeng ITN Malang, Pemkab Lamongan Pertegas Batas Kelurahan