Mendekati perayaan Lebaran yang tinggal menyisakan waktu dalam hitungan hari, Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kediri mulai banyak yang mngajukan klaim jaminan hari tua.
Menurut keterangan kepala BPJS Ketenagakerjaan Kediri Agus Suprihadi, jika pada hari biasa sebelum bulan suci Ramadahan, untuk setiap harinya pihaknya biasa melayani pengajuan klaim tdari peserta hanya 25 orang. Namun menginjak bulan puasa hingga mendekati lebaran saat ini jumlahnya terus kian bertambah, hingga 100 peserta per hari.
- 2.014 Pasukan 3 Matra TNI Dikerahkan Kawal PPKM Darurat di Jatim
- Ancam Situs UNESCO, Pembangunan Pabrik Semen Wonogiri Ditolak Warga
- Salur BLT Migor di Surabaya Capai 98,26 Persen, Petugas Jemput Bola Datangi Rumah KPM
Banyaknya peserta BPJS ketenagakerjaan yang mengajukan klaim jaminan hari tua, dikarenakan terdesak faktor kebutuhan terutama untuk lebaran nantinya.
"Ya karena kebutuhan ya, sebenarnya kalau tidak diambil pun lebih bermanfaat. Karena bunga di kita, di BPJS ketenagakerjaan itu lebih tinggi dari bunga di Bank. Kemudian tidak ada pajak dan tidak ada adminitrasi. Otomatis bunganya selalu berkembang," katanya.
Klaim jaminan hari tua bisa diajukan dengan ketentuan peserta harus berhenti bekerja dari perusahaan yang menaunginya selama ini.
"Jika masih aktif bekerja tidak bisa," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Komunitas Paser Berburu Ikan Pasca Ledakan Gas Belerang di Telaga Ngebel
- Proyek Pembangunan Jembatan yang Sempat Tersendat Segera Dilanjutkan
- Kembangkan Kreativitas Milenial, Kompetisi Mobil Tamiya Digelar