Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sowan ke salah satu kiai sepuh NU, KH Syukron Makmun, di Pondok Pesantren Daarul Rahman, Cipedak, Jakarta Selatan.
- Cak Imin: Jangan Kirim Preman Kacaukan Muktamar PKB, Kalian Kader NU
- Maruf Amin Terpilih jadi Ketua Dewan Syuro PKB
- Perseteruan PBNU-PKB Meruncing, Muncul Desakan Muktamar di Bali Dibatalkan
Cak Imin sowan untuk meminta nasihat, arahan, dan petunjuk dalam rangka pelaksanaan Muktamar PKB yang akan digelar pada 24-25 Agustus 2024 di Bali.
Menurut Cak Imin, KH Syukron Makmun merupakan sosok ulama yang sangat dihormati dan dijadikan rujukan dalam berbagai hal.
"Beliau adalah salah satu ulama sepuh yang usianya sudah di atas 85 tahun, namun tetap aktif membina umat, membina pesantren, dan membawa panji-panji NU serta ajaran ahlussunnah wal jamaah di seluruh tanah air," ujarnya dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/8).
Cak Imin mengatakan, kunjungannya kali ini bertujuan untuk meminta nasihat, arahan, dan petunjuk dari KH Syukron Makmun dalam rangka menghadapi Muktamar PKB mendatang.
"Kami sowan ke beliau untuk meminta nasihat dan arahan, serta petunjuk agar seluruh peserta muktamar dapat meneladani semangat perjuangan ulama-ulama NU, terutama dalam memperjuangkan ajaran ahlussunnah wal jamaah di ranah politik," jelasnya.
Selain itu, mantan Cawapres Koalisi Perubahan itu juga memohon kepada KH Syukron Makmun agar berkenan memberikan nasihat secara langsung, baik dengan hadir di lokasi muktamar, melalui Zoom, atau rekaman kepada seluruh peserta muktamar.
"Intinya, kami ingin seluruh pengurus PKB meneladani sosok tokoh pejuang NU yang benar-benar mengabdi tanpa pamrih dalam memperjuangkan ahlussunnah wal jamaah," tandasnya.
Sejumlah agenda penting Muktamar PKB di antaranya laporan kerja dari DPP, membahas struktur kepengurusan, hingga menentukan sikap politik PKB di pemerintahan mendatang, apakah koalisi atau oposisi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Respon Cak Imin soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto: Kita Pasrah!
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran