Untuk memastikan ketersediaan darah menjelang bulan Ramadhan, Yayasan Amaryllis Kirana Tangerang bekerjasama dengan PMI Kota Tangerang, Sabtu (31/4/2018) menggelar kegiatan donor darah.
- Mengenal Lima Varian Virus Corona Di Indonesia, Tiga Jadi Perhatian WHO
- WHO Laporkan Kasus Covid-19 Global Melonjak Lebih dari 50 Persen
- Jakarta Siapkan 300 Lokasi Vaksinasi Booster 2
Kegiatan digelar di Aula Yayasan di Kelurahan Suka Asih, Kota Tangerang. Menurut Ketua Yayasan Rumah Singgah Amaryllis Kirana, Asep Ruswiadi, kegiatan donor darah merupakan agenda rutin yayasan dan PMI.
Ia juga mengaku, pernah memiliki pengalaman salah, satu pasien yang didampingi pihak yayasan meninggal dunia akibat minimnya stok darah.
"Januari lalu pernah ada anak menderita kanker yang kekurangan darah hingga mengalami kematian, akibat stok darah kosong," kata Asep.
Ia menambahkan, yayasannya menginginkan persediaan darah terus ada dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan. Terlebih lagi menjelang Ramadhan, stok darah sering kekurangan karena bulan tersebut biasa minim pendonor.
"Sebentar lagi puasa. Dengan kita menggelar donor ini ini semoga bisa menambah ketersediaan darah nantinya," aku Asep.
Ia juga berharap, pemerintah lebih memberikan perhatian terhadap para penderita kanker yang dinaungi yayasannya. Sebab, tidak sedikit penderita kanker yang ada di rumah singgah Yayasan Amaryllis, merupakan warga yang ekonominya di bawah rata-rata atau kurang mampu.
"Mereka yang ada di yayasan ini tidak hanya dari Kota Tangerang atau Kabupaten Tangerang. Tapi juga diluar daerah termasuk Pandeglang," akunya.
Sementara itu panitia donor darah, Tri Yuliani mengaku, kegiatan donor merupakan agenda rutin Yayasan yang menjadi tumpuan pasien kanker. Ia juga mengaku harus melakukan kerjasama dengan PMI.
"Hari ini Alhamdulillah sudah ada sekitar 40 orang yang mendonor," ujarnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Juli 2021, Taiwan Siap Produksi Massal Vaksin Covid-19 Lokal
- 1,2 Juta Dosis Vaksin Inavac Siap Disuntikkan, Gubernur Khofifah: Jadi Ikhtiar Penguatan Kekebalan Imunitas
- Wawali Armuji Tinjau Vaksinasi Anak Usia 12 Tahun ke Atas, Remaja dan Bumil
