Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan kenaikan kasus Covid-19 dalam empat pekan terakhir. Angkanya bahkan lebih dari 50 persen.
- Antisipasi Lonjakan Covid-19 Pasca Lebaran, Pemkot Keluarkan SE Bagi Perusahaan
- Efektif Capai Herd Immunity, Masyarakat Tak Perlu Takut Datangi Sentra Vaksinasi
- Positif Covid-19 Tembus 303.498 Kasus, 228.453 Orang Sembuh
Dalam pernyataan resmi, WHO menyebutkan dalam periode 28 hari terakhir, yaitu pada (20/11) sampai (17/12) terdapat lebih dari 850 ribu kasus baru. Atau menunjukkan tren kenaikan sebesar 52 persen dibandingkan periode 4 minggu sebelumnya.
"Sebagian besar infeksi baru berasal dari Rusia, dengan hampir 280 ribu kasus, diikuti oleh Singapura dengan 120 ribu kasus, Italia dengan lebih dari 114 ribu kasus, Polandia dan Australia dengan masing-masing empat ribu kasus," kata WHO dalam laporannya, dikutip KBS World, Minggu (24/12)
Dalam kasus tersebut, Italia melaporkan angka kematian tertinggi dengan 510 orang. Disusul oleh Swedia 396 orang, Rusia 376 orang, Australia 211 orang, dan Polandia 141 orang.
Meskipun virus tersebut kembali merebak, namun WHO melaporkan bahwa jumlah kematian menurun 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pandemi Covid-19 sebelumnya resmi dinyatakan berakhir oleh WHO pada Mei lalu, berbagai negara-negara diarahkan untuk mengelola penyakit ini seperti influenza musiman.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Waspada, 9 Provinsi Mengalami Tren Kenaikan Covid-19
- Percepat Herd Immunity, Pemkot Kediri Giatkan Vaksinasi Covid 19
- Satgas Covid-19 Lockdown Wisma Atlet karena Tak Mau Ambil Risiko