Jelang Muscab PKB Ngawi yang rencananya digelar Minggu besok, (7/3), di Notosuman, Ngawi, rupanya ada nama baru yang menyatakan siap menahkodai partai berlogo sembilan bintang tersebut.
- SIAKBA KPU, Aplikasi untuk Hadang Anggota Parpol Daftar Ad hoc PPK
- TKN Prabowo-Gibran Sesalkan Diksi Blusukan Diklaim Hanya Milik PDI Perjuangan
- GMNI Desak BPK Audit Pembelian Pesawat Bekas Kemhan
Sebut saja Nuri Karimatunnisa, salah satu nama yang tidak asing lagi pasca Pilkada 2020 lalu.
Meskipun tidak berlanjut pada perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, Nuri merupakan sosok yang saat ini aktif di pergerakan Nahdlatul Ulama (NU) khususnya di Muslimat.
Bicara jelang Muscab PKB Ngawi, Nuri saat dikonfirmasi via selular, dengan lugas menjawab tidak tahu menahu soal namanya di bursa calon KSB PKB Ngawi. Dia sendiri selama ini tidak pernah duduk di kepengurusan baik di DPC maupun PAC.
"Bener ndaknya saya tidak tahu (namanya-red). Soalnya AD/ART kan langsung dari DPW dan DPP mas," ucap Nuri kepada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu, (6/3).
Namun, seandainya DPP PKB memberikan rekomendasi ke dirinya sebagai salah satu pengurus dan atau menahkodai PKB Ngawi, Nuri menyatakan siap. Alasannya, demi membesarkan nama besar partai, termasuk siap sebagai konsekuensinya.
"Lho siap aja, apapun itu siap membesarkan kalau memang sudah ditugaskan," ulasnya.
Lebih lanjut Nuri, menjelang Muscab PKB Ngawi yang ke-IV, dirinya tidak bermanuver politik atau melakukan komunikasi dengan kalangan PAC maupun pengurus lainya di internal PKB.
"Hanya saja pada prinsipnya kedepanya PKB harus menjadi lebih solid lagi bahkan kalau perlu bisa mendongkrak perolehan suara dari kontestasi sebelumnya," lanjutnya
Nuri pun sekali lagi mengakui dalam kepengurusan PKB Ngawi secara formal memang tidak terlibat. Hanya saja dalam kegiatan tertentu dirinya ikut andil dalam kegiatan di organisasi sayap Perempuan Bangsa. Sedangkan formalnya sebagai Sekretaris I Muslimat Kabupaten Ngawi.
Dijelaskan sebelumnya, Khoirul Anam Mu'min Ketua DPC PKB Ngawi membenarkan dalam Muscab nanti memang ada perubahan terkait AD/ART. Merujuk hasil Muktamar PKB di Bali pada tahun 2019 lalu keputusan hasil Muscab berada di tangan DPP PKB sepenuhnya.
"Memang ada perubahan AD/ART sesuai hasil Muktamar di Bali itu. Kalau sekarang pengusulan nama-nama dari bawah ke atas dan dari atas (DPP PKB-red) turun nantinya sudah KSB," terang Khoirul Anam Mu'min saat itu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dunia Usaha Gantungkan Nasib pada Stabilitas Politik Nasional
- Mustahil Gibran Mau Jujur Soal Akun Fufufafa
- PPDI Madiun Sampaikan Aspirasi Aturan Rekrutmen Kasun hingga Kenaikan Gaji Perangkat Desa ke DPRD