Penusukan Syekh Ali Jaber di Masjid Falahuddin, Kota Bandarlampung, tidak akan selesai dengan hanya mengatakan pelaku Alpin Andria (22) mengalami gangguan kejiwaan, seperti yang disampaikan keluarga pelaku.
- Di Akhir Jabatan, Kang Emil Berharap Jabar Sudah Punya Banyak Penghafal Alqur’an
- Penusuk Syekh Ali Jaber Pantasnya Kena UU Teroris
- Pusing Motif
Menurut politikus PKS, Muhammad Nasir Djamil, pihaknya meminta aparat kepolisian mengusut tuntas. Selain itu, polisi jangan buru-buru mempercayai pelaku penusukan Syech Ali Jaber sebagai orang gila.
“Jangan sampai nanti kasus ini hilang tanpa bekas. Apalagi kalau pelakunya divonis tidak waras alias orang gila,” ujar Nasir dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/9).
“Kalau itu terjadi, tentu akan menimbulkan kemarahan umat Islam dan akan berpotensi memunculkan konflik sosial,” imbuhnya.
Nasir juga meminta seluruh ulama di Indonesia harus dikawal ketat dan diminta untuk berhati-hati dalam melakukan aktivitas kajian rohani.
“Kepada para tokoh agama, ulama, mubaligh, dan para ustaz kita imbau supaya ekstra hati-hati dan perlu pengawalan yang ketat. Saya pribadi bersyukur kepada Allah SWT, bahwa Syeikh Ali Jaber masih selamat,” tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Di Akhir Jabatan, Kang Emil Berharap Jabar Sudah Punya Banyak Penghafal Alqur’an
- Penusuk Syekh Ali Jaber Pantasnya Kena UU Teroris
- Pusing Motif