Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla mengaku tetap setia dengan partai yang telah membesarkannya itu. Sekalipun dia sudah dua kali menjadi wakil presiden, tapi keduanya tanpa dukungan dari beringin di pilpres.
- Dikabarkan Berada Di Jerman Sejak 2018, Kemlu-Kemenkumham Didesak Cabut Paspor Jozeph Paul Zhang
- Kalau Mau Garuda Selamat, Segera Rekrut Rizal Ramli dan Bayar dengan PT 0 Persen
- Berkas Perbaikan BCAD PKS Provinsi Jatim Lengkap, Kang Irwan Minta Bacaleg Terus Melayani Rakyat
"Saya dua kali wapres, tidak pernah didukung Golkar," ujar JK dalam acara diskusi bertema "Golkar Memperkuat Partisipasi Politik Masyarakat Indonesia†di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (3/12).
JK mengurai bahwa pada Pilpres 2004, Partai Golkar mendukung pasangan Wiranto-Salahuddin Wahid. Sementara dirinya maju bersama dengan SBY.
Kemudian, kata dia, Partai Golkar mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pilpres 2014. Lagi-lagi dia yang maju dengan Joko Widodo tidak mendapat dukungan resmi.
"Saya juga tidak didukung Golkar, jadi Golkar mendukung Pak Prabowo," katanya.
Walau begitu, JK mengaku tetap setia pada Partai Golkar walau tidak mendapat dukungan di dua pilpres. Hal ini sebagai wujud, menjadi kader partai bukan untuk memburu jabatan.
"Saya mencintai Golkar. Saya masuk Golkar tahun 1965. Saya selalu berusaha tidak pindah partai," pungkasnya, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- NU Tetapkan Awal Ramadhan 1442 H Jatuh Pada 13 April 2021
- Didukung Erick Thohir, Prabowo Ucapkan Terima Kasih: Sangat Besar Artinya bagi Saya
- PDIP Rekom Eri-Armuji, Ini Pesan Megawati