Presiden Joko Widodo berharap produk hasil olahan di berbagai daerah di Indonesia bisa diperluas pasarnya hingga ke mancanegara.
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
Saat membuka Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo Tahun 2021, Jokowi meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mendorong terciptanya iklim usaha yang dapat mendukung peningkatan ekspor produk Indonesia.
"Kita harus terus meningkatkan volume ekspor kita, memberikan fasilitas/memfasilitasi para pelaku usaha untuk agresif memanfaatkan peluang-peluang ekspor yang ada," ujar Jokowi di Istna Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/10).
Jokowi ingin Pemda mulai mendorong produk apapun untuk berani berkompetisi di kancah internasional, dengan memanfaatkan peluang ekspor yang ada. Sehingga dengan begitu menurutnya, membuat produk Indonesia dikenal dan kompetitif di pasar global.
Lebih lanjut, Jokowi juga meminta jajaran Apkasi untuk memanfaatkan potensi pasar ekspor yang dinilainya masih terbuka lebar seiring dengan mulai pulihnya perekonomian di negara mitra dagang Indonesia seperti Tiongkok yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,9 persen, Amerika Serikat 12,2 persen, Jepang 7,6 persen, dan India bahkan tumbuh 20,1 persen.
"Peluang ini yang harus kita manfaatkan untuk mendorong komoditas kita, produk-produk kita masuk ke negara-negara yang tadi saya sebut," demikian Jokowi seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
