Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap remeh persoalan Papua dengan menyuarakan perpindahan ibukota ke Kalimantan Timur (Kaltim).
- Kejagung Tersangkakan Tom Lembong, Warganet: Jika Kebiasaan Jokowi Dilanjut Negara Bubar
- Rakyat Punya Hak untuk Minta Hakim MK Diganti Jika Dirasa Tidak Adil
- Kontroversi Politik: PDIP dan Ganjar-Mahfud Terlibat dalam Skandal Manipulasi Demokrasi
Menurut Din, problem Papua harus diselesaikan lewat cara dialogis, persuasif namun berkeadilan.
"Jangan kepada pihak ini begini, jangan kepada pihak lain kemudian caranya lain, kalau tidak ada keteradilan dari sikap penegakan pemerintah ini, ini juga potensial menggangu kerukunan. Saya kira soal pemindahan ibu kota itu kan bisa ditunda," demikian Din seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Adi Prayitno: Masih Ada Puan dan Prananda untuk Suksesor Ketum PDIP
- Enggan Komentari Tersangka Panji Gumilang, Menag Yaqut Fokus Bina Santri Al Zaytun
- 2 Kades Ramaikan Bursa Calon Bupati Gresik 2024 Jalur Perseorangan