Presiden Joko Widodo mengaku telah mendengar aspirasi masyarakat kecil yang menjerit agar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dibuka.
- Tangkal Konflik Sosial, Perbaikan Ekonomi dan Pendidikan Jadi Kunci
- KIM Sepakati Pokja Konten Kampanye Prabowo, Angkat Empat Isu Krusial
- PKS se-Jawa Timur Gelar Pelatihan TFT Saksi Pemilu, Kang Irwan: Siap Amankan Target Suara dan Kursi PKS
Atas dasar itu, pemerintah tidak memberlakukan lockdown karena dinilai akan menutup total seluruh sektor yang justru semakin memberatkan rakyat.
“PPKM Darurat itu kan semi lockdown. Itu masih semi saja, saya masuk ke kampung, saya masuk ke daerah, semuanya menjerit minta untuk dibuka,” ucap Jokowi dalam acara pemberian bantuan presiden produktif usaha mikro di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/7).
Presiden dua periode ini menambahkan pemerintah dengan terpaksa menerapkan PPKM Darurat untuk menekan lonjakan kasus Covid-19. Lonjakan itu, kata Jokowi, terjadi akibat adanya varian baru yakni varian Delta yang sangat masif penyebarannya.
Menurutnya, kebijakan PPKM Darurat diambil pemerintah untuk mengatasi krisis kesehatan dan juga ekonomi.
“Kalau lockdown kita bisa bayangkan dan itu belum juga bisa menjamin dengan lockdown itu permasalahan menjadi selesai,” tandasnya sebagaimana dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kyai dan Ulama Madura Dukung AHY Jadi Cawapres Anies di 2024
- DPRD Malang Minta DPR RI Proaktif Kawal Pengusutan Tragedi Kanjuruhan
- PKB Menduga Ada Peran Asing di Balik Putusan PN Jakpus Tunda Pemilu