Ada dua kemungkinan keputusan penunjukan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai saksi pernikahan adik kandung Presiden Joko Widodo, Idayati, dengan Ketua Mahkamah Konsitusi (MK) Anwar Asman.
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah. Menurut Dedik, ada dua kemungkinan mengapa Jokowi menunjuk Andika sebagai saksi pernikahan adiknya.
Pertama, kata Dedi, Jokowi menunjukkan relasi kuasanya yang dominan. Artinya, Jokowi ingin publik mengetahui bahwa orang nomor satu di Indonesia itu punya kendali atas ketua MK yang menjadi iparnya.
"Panglima yang disimbolkan dekat secara kekeluargaan melalui pelibatan saksi nikah itu," kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (26/5).
Tafsir kedua, ada upaya Jokowi tidak terlihat miliki kedekatan istimewa dengan Ganjar. Sebab, setelah menghadiri Rakernas relawan Projo bersama Ganjar Pranowo telah dihujani kritik.
"Bahkan disinyalir dianggap tidak menghormati Megawati. Dua asumsi itu muaranya soal bagaimana Jokowi memainkan layang-layang politik," tandasnya.
Bagi Dedi, Jokowi sedang berusaha berada pada posisi yang aman di sisi Megawati, dan aman pada sisi personal sebagai Presiden yang harus tetap terlihat penuh dukungan dari banyak pihak.
Idayati dan Anwar Asman menggelar akad nikah di Gedung Graha Saba Buana, Surakarta, Kamis (26/5) pagi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik