Langkah pemerintah untuk menaikkan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar menuai polemik di kalangan masyarakat. Pasalnya, kenaikan harga BBM diyakini akan berdampak pada penurunan daya beli masyarakat lantaran sejumlah harga akan naik secara bersamaan.
- Isu Pemakzulan Gibran, Begini Sikap PKS
- Milad ke-23 PKS Momentum Pertegas Komitmen Mengabdi Hingga Akhir
- Share Holder Agreement, Bank Jatim Tanda Tangani PKS Dengan Bank NTB Syariah
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyampaikan kekecewaannya terhadpa pemerintah yang menaikkan harga BBM bersubsidi di tengah situasi serba sulit saat ini.
"Kami kecewa dengan keputusan tersebut. Pemerintah tidak mendengar masukan dari masyarakat, dan tetap bergeming dengan sikapnya,” ucap Mulyanto kepada wartawan, Minggu (3/9).
Menurutnya, angka kemiskinan akan bertambah seiring kenaikan harga BBM, karena daya beli yang menurun drastis.
"Maka, masyarakat kurang mampu akan menderita kenaikan harga BBM bersubsidi ini. Sementara pengguna mobil mewah terus akan menikmati BBM bersubsidi. Subsidi tidak tepat sasaran berlanjut,” ucapnya.
Pihaknya memprediksi setelah adanya kenaikan BBM subsidi ini, maka akan ada kenaikan sejumlah bahan pokok lainnya, sebagai dampak dari kenaikan BBM.
"Perkiraan saya harga-harga, khususnya pangan akan bergerak naik beserta multiflyer effect-nya,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Isu Pemakzulan Gibran, Begini Sikap PKS
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo