Presiden Joko Widodo turut menyampaikan dukacita atas meninggalnya Presiden Vietnam Tran Dai Quang pada Jumat (21/9) lalu.
- Pemilu Terancam Tertunda jika MK Putuskan Sistem Proporsional Tertutup
- Pemerintah Gelar Sidang Isbat Awal Syawal 1442 H Pada 11 Mei
- Undang 2 Menteri, KPK Bahas Kajian Tata Kelola Impor Komoditas
Sebagai utusan presiden, Wiranto datang langsung ke Hanoi, Vietnam untuk menghadiri penghormatan upacara persemayaman pada Rabu (26/9).
Kehadiran saya di sini sebagai Utusan Khusus Presiden Jokowi untuk mewakili beliau, negara dan rakyat Indonesia pada upacara persemayaman Presiden Vietnam Tran Dai Quang yang wafat pada hari Jumat lalu,†ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wiranto melakukan proses peletakan bunga dan penghormatan terakhir pada jenazah Presiden Tran. Mantan ketua umum Hanura itu juga menyampaikan surat ucapan duka Jokowi kepada Wakil Perdana Menteri Vietnam H.E. Mr. Truong Hoa Binh.
Atas nama pemerintah dan rakyat Republik Indonesia, sekali lagi, saya mengucapkan dukacita yang mendalam kepada Pemerintah dan rakyat Republik Sosialis Vietnam atas berpulangnya Presiden Tran Dai Quang,†kata Wiranto membacakan surat Jokowi, sebagaimana dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (27/9).
Wiranto datang dengan didampingi Dutabesar RI untuk Vietnam H. E. Ibnu Hadi. Dia menegaskan bahwa kehadirannya ini merupakan refleksi atas hubungan baik antara Indonesia dengan Vietnam, yang merupakan mitra strategis di Asia Tenggara. [RMOL]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gunakan Paradigma Baru, Kemampuan Akademisi Menganalisis Ancaman Bantu Pemerintah
- Prabowo Tegaskan Hanya Orang Buta Hati yang Tak Akui Pencapaian Jokowi
- Tunda Mudik, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Rangkul Tokoh NU
