Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember akan segera mencairkan honor bagi guru ngaji. Demikian disampaikan Bupati Jember Hendy Siswanto saat sidang paripurna menjawab pandangan umum fraksi PAN, Demokrat dan Golkar terkait R- APBD Tahun 2022 yang disampaikan Selasa (9/11).
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara
"InsyaAllah pada Bulan Nopember 2021," kata Bupati Hendy, dikutip Kantor Berita RMOLJatim dalam sidang paripurna menjawab pandangan Fraksi PAN, Demokrat dan Golkar di Gedung DPRD Kabupaten Jember, Rabu (10/11).
Saat ini, masih Bupati Hendy, pihaknya sedang mempersiapkan secara teknis terkait kesepakatan Kemenag Jember, MUI Jember, PCNU Jember, PCNU Kencong, PD Muhammadiyah Jember, DMI Jember, FKUB Jember, MAG Jember, Walubi Jember, PHDI Jember, dan LP Maarif Jember yang menginginkan ada lembaga khusus untuk menangani pemberian insentif bagi guru ngaji.
"Hasil pendataan tahun 2021 telah diperoleh data sebanyak 23.679 guru ngaji. Dan ini akan diverifikasi oleh 248 verifikator desa yang telah disepakati," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara