Basis massa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak solid mendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Hal ini diungkap Ketua Umum PPP, Romahurmuziy alias Rommy.
- HUT JMSI, AHY: Semoga Selalu Terdepan Mencerdaskan Masyarakat
- Presiden Jokowi akan Groundbreaking Hilirisasi Batubara di Sumut
- Penjelasan KPU Soal Posisi Ganjar di Tengah saat Debat Capres
"Ya, memang PPP pada Pemilu 2014 lalu mengusung Pak Prabowo sehingga pekerjaan rumah kami untuk memindahkan dan memperbesar jumlah pendukung Pak Jokowi di PPP," katanya usai acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III dan Santiaji Nasional Calon Anggota Legislatif PPP Se-Indonesia di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (27/9).
Seperti dilansir Kantor Berita RMOL, Rommy menyebut prosentase basis massa PPP yang dukung Prabowo-Sandi sangatlah kecil dibandingkan dengan yang mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Karena itu melalui para caleg PPP, pihaknya akan mensosialisasikan semua keberhasilan Jokowi di masa pemerintahannya yang pertama. Terkait upaya itu, Rommy menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak menemui hambatan berarti.
"Sama sekali tidak (ada hambatan), karena memang pada dasarnya masyarakat kita sudah pintar," pungkasnya.[jen]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hari Lahir Pancasila, Gubernur Khofifah Ajak Milenial Implementasikan Lima Sila
- Moeldoko Muncul di Publik Ngomong Soal Radikal, Demokrat: Yang Radikal Itu Gerakan Ambilalih Partai
- Tolak Revisi UU IKN, PKS Soroti HGU Diobral hingga 190 Tahun