Wakil Bupati Jember KH. Muhamad Balya Firjauan Barlaman, mendorong terbentuknya kampung sadar zakat di 31 Kecamatan di Kabupaten Jember. Langkah ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berbagi melalui kampung sadar zakat.
- PD RPH Optimis Tempat Baru untuk Pemotongan Babi Miliki Prospek Bagus
- Disnaker Kabupaten Madiun Sosialisasi Dunia Kerja ke Siswa SMK PGRI Wonoasri
- Indeks Masyarakat Digital Jatim Tahun 2023 Capai 45,59 Lampaui Nasional, Gubernur Khofifah Ungkap 4 Pilar Utama
Demikian dia sampaikan saat melaunching "Kampung Nelayan Sadar Zakat" Progam penyuluh agama Islam di bawah Kementerian Agama binaan KUA Puger, di Pantai Cemara Getem Desa Mojomulyo Kecamatan Puger, Kamis(14/10).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Jember, Muhammad, Muspika Kecamatan Puger, serta kepala KUA Puger.
Dia menerangkan bahwa kampung sadar zakat, sangat penting sekali, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berzakat. Selain sebagai implementasi ajaran agama, juga membantu menyelesaikan persoalan sosial ekonomi. Apalagi pada situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, yan berdampak terhadap semua sektor kehidupan, termasuk sektor ekonomi. sehingga kehadiran Kampung sadar zakat diharapkan, bisa menjadi solusi dan menggugah kepedulian terhadap sesama dengan kampung sadar zakat.
Melalui kampung sadar zakat ini, diharapkan bisa saling bahu membahu dan bersinergi untuk bersama sama menghadapi segala persoalan, termasuk untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui zakat.
Menurutnya bahwa launching sadar kampung sadar zakat ini, sudah yang ke 22 kalinya. Setidaknya, per kecamatan harus memiliki satu kampung sadar zakat.
"Kami sangat mendukung sekali kegiatan seperti ini dan tidak hanya disini saja. Kalau bisa diadakan di seluruh Kabupaten Jember, di 31 Kecamatan,"tutur kyai yang biasa Gus Firjaun ini.
Kampung sadar zakat, diharapkan segera terealisasi di seluruh kecamatan di Kabupaten Jember. Sebagai upaya menyadarkan masyarakat untuk saling berbagi, merealisasikan ajaran agama. Sehingga bisa saling bahu-membahu untuk mengatasi masalah, yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.
"Kami berkeinginan untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dalam menghadapi segala permasalahan. Termasuk untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui zakat,"katanya.
Acara launching kampung nelayan sadar zakat, mendapatkan dukungan swadaya masyarakat, Kantor Kementrian agama Jember, Badan Amin Zakat Nasional (Baznas) Jember, Lembaga Amil Zakat dan Infaq dan shodaqoh (Lazisnu ) Jember dan Kencong.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara