Kapolri Beberkan Strategi Tekan Lonjakan Covid-19 saat PON XX Papua

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberi pengarahan kepada Forkompimda Kabupaten Merauke, Papua/RMOL
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberi pengarahan kepada Forkompimda Kabupaten Merauke, Papua/RMOL

Sigit membeberkan, strategi bagaimana agar lonjakan kasus Covid-19 saat maupun setelah gelaran PON XX tidak terjadi. Karena, kata dia, kasus Covid-19 di Papua telah melandai usai melonjak pada 8 Agustus yang lalu.


Sigit membeberkan, strategi bagaimana agar lonjakan kasus Covid-19 saat maupun setelah gelaran PON XX tidak terjadi. Karena, kata dia, kasus Covid-19 di Papua telah melandai usai melonjakan pada 8 Agustus yang lalu.

Maka untuk mempertahankannya, diperlukan langkah extraordinary sehingga kasus tidak kembali naik saat PON XX berlangsung.

Langkah luar biasa ini bisa dilakukan dengan menerapakan protokol kesehatan yang ketat bagi atlet, pelatih, offical, tamu undangan dan panitia PON XX yang dilakukan sejak keberangkatan, ketika tiba, dan saat menetap untuk menjalani pertandingan.

Sementara itu, bagi atlet yang akan bertanding wajib melakukan test Covid-19 dua atau tiga hari sebelum menjalani pertandingan.

"Kurangi kontak fisik dengan orang lain selama 14 hari sebelum keberangkatan. Siapkan daftar nama orang yang kontak erat untuk di validasi oleh petugas Covid-19 PB PON XX. Laksanakan protokol kesehatan sesuai rekomendasi Kemenkes, termasuk mengganti masker setiap hari atau masker kain dilapis 2 atau 3," beber Sigit.

Selanjutnya ketika menetap untuk mengikuti pertandingan, Sigit meminta agar melakukan pengawasan ekstra ketat. Diantaranya, membatasi aktivitasi atau hanya sebatas menjalani tugas dan peran. Mematuhi protokol kesehatan yang diatur. Lalu, wajib lapor kondisi kesehatan melalui aplikasi pelaporan kesehatan PB PON XX atau ke dokter kontingen masing-masing.

"Bila dianggap perlu maka akan dilaksanakan tes Covid-19. Akan dilakukan tes Covid-19 secara reguler selama PON berlangsung, sesuai tugas dan peran masing-masing. Jika hasil tes positif maka akan dilakukan isolasi mandiri atau dirujuk ke RS sesuai pedoman Kemenkes. Akan dilaksanakan tracing terhadap kontak erat," pungkas Sigit.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news