Kasus-kasus baru virus corona bermunculan di Yunani, menjadikan negara itu mengalami gelombang keempat Covid-19. Rumah-rumah sakit di negara itu mengalami tekanan ketika pasien memenuhi semua semua rawat inap.
- Anwar Sadad Minta Pemprov Lebih Serius Tangani Varian Baru Covid 19 yang Masuk Jatim
- Gubernur Khofifah Instruksikan Pembentukan Satgas Covid-19 Di Tiap Sekolah
- Pandemi Covid-19 Belum Sepenuhnya Usai, Wakapolri : Vaksin Booster Harus Terus Dilanjutkan
Otoritas kesehatan pada Selasa (9/11) mencatat adanya peningkatan kasus harian yang mencapai level tertinggi sejak pandemi dimulai, dengan rekor 8.613 kasus dalam 24 jam, seperti dilaporkan AFP, Rabu (10/11).
Empat puluh enam orang meninggal karena penyakit itu pada Selasa, setelah 65 orang sehari sebelumnya.
Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis dalam pidatonya kepada media, memperingatkan angka kasus didominasi oleh mereka yang tidak melakukan vaksinasi.
"Kami menghadapi gelombang keempat. Kami akan fokus pada peningkatan jumlah vaksinasi. Melakukan upaya-upaya penanganan yang lebih serius tanpa harus melakukan penguncian," kata Mitsotakis.
Bagian utara negara itu, di mana tingkat inokulasi lebih rendah daripada di wilayah lain, telah menjadi yang terparah dalam beberapa hari terakhir.
Sementara di kota kedua, Thessaloniki, manajemen di rumah sakit khusus Covid mengatakan semua staf kewalahan dengan lonjakan pasien.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- WHO Temukan 151 Kasus Salmonella Terkait Produk Coklat Kinder
- Prof. Zubairi Djoerban: Vaksin Covid-19 Bukan Penyebab Hepatitis
- Tambahan Positif Covid-19 Menanjak Lagi hingga 8.077 Kasus, Ada 3 Provinsi Capai Ribuan