.Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mengaku telah keliling Indonesia untuk menyerap aspirasi rakyat jelang Pemilu 2019. "Saya berkeliling Nusantara di ratusan kabupaten dan kota, untuk menyerap aspirasi dan berdialog dengan rakyat," ujar AHY di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta, Minggu (24/3)
- Sejahterakan Umat, Wali Kota Eri Aktifkan Kembali BAZ Kota Surabaya
- Garuda Indonesia Didesak Akomodir Penggunaan Jilbab bagi Pramugari
- Sesuai Metode Ilmiah, TWK Tertulis Dan Wawancara Untuk Gali Profil Pegawai KPK
Tidak hanya soal ekonomi, lanjut AHY, masyarakat juga menyuarakan sulitnya lapangan kerja di era Joko Widodo. Khusus tenaga guru honorer, sambung AHY, juga mengeluhkan sulitnya untuk diangkat jadi PNS walaupun sudah lama mengabdi.
Dia pun kemudian membandingkan dengan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat. Saat itu, lebih dari satu juta tenaga honorer diangkat menjadi PNS.
"Sedangkan empat tahun belakangan ini, tidak ada honorer yang diangkat jadi PNS, begitu juga yang usia di atas 35 tahun tidak boleh jadi PNS, ini tidak adil," pungkasnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mahfud MD: Pemekaran Papua Lebih Penting Ketimbang 354 Daerah Lain
- Tujuh Jalan Masuk UNESA Jalur Mandiri, Ada yang Tanpa Tes untuk Peserta SNBP dan UTBK
- Soal Cawapres, AHY Jamin KPP Tidak Pecah