Ratusan massa pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menggeruduk Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Mereka datang untuk memberikan dukungan terhadap rekan sejawatnya yang sedang diadili atas kasus pengeroyokan terhadap anggota pesilat dari Pagar Nusa.
- Kasus Dugaan Korupsi Heli AW-101, KPK: Mantan KSAU Bukan Lagi Militer Aktif, Sudah Sipil
- KPK Setorkan Rp 1,2 M ke Kas Negara, Hasil Penagihan Uang Denda dari Anas Urbaningrum dan PT Nindya Karya
- Cekcok dengan LC di Probolinggo, Berujung Dibacok
"Tujuan kami hanya untuk mengawal saudara kita yang baru terkena masalah di pengadilan negeri ini," kata ketua PSHT wilayah barat Surabaya Mintorogo dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat dikonfirmasi wartawan didepan Gedung PN Surabaya, Rabu (26/2).
Menurut Mintorogo, massa yang datang tidak hanya dari Surabaya saja. Namun juga datang dari berbagai daerah seperti Gresik, Sidoarjo, dan Mojokerto.
"Paling banyak dari Surabaya terutama wilayah barat. Tapi ada juga dari Gresik, Sidoarjo dan sekitarnya," ujar Mintorogo.
Aksi ini, lanjut Mintorogo, tidak ada unsur apapun, Ia dan ratusan massa lainnya sebagai simpatisan.
"Kita datang dengan damai, pulang juga dengan damai. Tidak ada unsur apapun. Karena di dalam organisasi kami utamakan adalah persaudaraan," pungkasnya.
Aksi solidaritas ini mendapatkan pengamanan ketat dari Polrestabes Surabaya dan sempat membuat jalan Arjuna (depan PN Surabaya) ditutup karena dipadati oleh massa PSHT.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mangkir dari Panggilan KPK, Hakim Agung Gazalba Saleh Diminta Kooperatif untuk Ditahan
- Kakek 80 Tahun di Surabaya Cabuli Anak SD
- Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta Untuk Cabuli Bocah 6 Tahun