Kawasan kayutangan heritage saat ini rupanya menjadi destinasi wisata favorit bagi masyarakat, sehingga tak pernah sepi dari pengunjung.
- Pemkot Surabaya Serahkan Dokumen Adminduk dan Tali Asih Bagi Keluarga Patriot KRI Nanggala-402
- Banyuwangi Mulai Gelar Vaksin Polio Massal Serentak
- Setelah Sukses di Jabodetabek, Produk Bensin Ultimate Kini hadir di Jawa Timur
Ramainya kunjungan ke kawasan kayutangan heritage tersebut tak lain, karena Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengemasnya sebagai kawasan destinasi wisata beberapa waktu lalu.
Dengan ramainya kunjungan itu pun tentu menambah tinggi volume parkir kendaraan, yang menyebabkan kemacetan. Tentu hal ini menjadi perhatian Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan.
Maka dari itu, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang itu menginstruksikan penataan parkir ini bisa segera dilakukan. Yang mana, topik tersebut menjadi isu utama yang dibahas saat rakor terbatas dengan jajaran Dinas Perhubungan Kota Malang di Ruang Rapat Walikota, Selasa (3/9).
"Kayutangan ini salah satu potensi wisata Kota Malang yang perlu untuk terus kita upgrade dan disempurnakan, kita perlu fokus bagaimana penataan parkirnya. Solusinya kita upayakan lokasi khusus, agar Kayutangan ini estetika lingkungannya semakin bagus. Penataan parkir harus segera dilakukan. Langkah ini juga sebagai upaya kita dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ungkapnya.
Dalam penataannya, sambung Iwan Kurniawan, telah mendukung tahapan-tahapan yang sudah dirancang, tetapi juga berpesan tetap memperhatikan dasar aturan yang ada.
"Perencanaannya kami meminta sudah beres di akhir tahun 2024 ini. Semoga awal tahun 2025 penataan lahan parkir ini sudah bisa dilakukan. Saya mendukung tahapan-tahapan yang disampaikan Pak Kadishub, dan kita tetap berpegang pada aturan yang ada, semuanya harus clean and clear agar kita semua nyaman. Kita libatkan stakeholder terkait, kita paparkan, intinya kita terbuka dan transparan," paparnya.
Selanjutnya, ia juga menginstruksikan kepada perangkat daerah yang terkait untuk saling berkoordinasi dan bekerjasama sehingga rencana ini bisa segera direalisasikan.
"Saya harap perangkat daerah terkait, disini ada Bappeda, BKAD, Bagian Hukum, PUPRPKP, serta didukung stake holder yang lain, dapat saling bekerjasama sesuai dengan fungsi masing-masing," pungkasnya.
Tampak hadir juga Sekretaris Daerah Kota Malang, Asisten Administrasi Pembangunan, Kepala Bappeda, Kepala BKAD, Kepala Dinas PUPRPKP, Kepala Bagian Hukum, serta dari Satpol PP Kota Malang.[adv]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Malang Berhasil Pimpin Panen Padi 8 Ton di Bumiayu Kota Malang
- Wujudkan Pusat Kuliner Nyaman, Wali Kota Malang Gercep Tata Tenant hingga Parkir
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran