Tujuh orang petugas PPS (panitia pemunggutan suara) di Gresik, diketahui sakit. Diduga kelelahan, usai melakukan rekapitulasi surat suara C1 plano di TPS (tempat pemunggutan suara) masing-masing. Sebab, mereka bukan satu tim atau kelompok.
- Pemprov Jatim Prioritaskan Penanganan Korban Banjir Lahar di Lumajang
- Kosongkan 11 Persil di Tambak Sarioso, Pemkot Surabaya Segera Bikin Rumah Pompa Kandangan
- Berkomitmen Lestarikan Lingkungan, SIER Tanam 5.000 Bibit Mangrove di KRM Surabaya
"Ya benar berdasarkan laporan yang masuk ke KPU Gresik, ada 7 petugas PPS yang sakit usai melaksanakan tugas," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLjatim, Selasa (23/4).
"Mereka yang sakit itu, diantaranya Suparto PPS di TPS 4 Desa Dahanrejo Kecamatan Kebomas. Karena, kepalanya tertimpa atap tenda yang dipakai untuk kegiatan pencoblosan. Sehingga, kepalanya yang mengalami luka harus dijahit.
Kemudian, Muzamil PPS di TPS Desa Dahanrejo mengalami tekanan darah tinggi akibat kelelahan. Setelah, seharian penuh melakukan rekapitulasi surat suara," tuturnya.
Selain itu, petugas PPS di TPS Mojosarirejo yakni H Gholib dan Eka Yuda Prayitno menderita sakit typus akibat kelelahan usai melaksanakan bertugasnya.
Begitu juga, Sunardi KPPS TPS 43 Desa Suci Kecamatan Manyar yang sempat dirawat inap tiga hari setelah pencoblosan lalu.
"Demikian pula, Misbakhul Munir KPPS TPS 10 Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, yang terpaksa masuk UGD di RSUD Ibnu Sina Gresik akibat tensi darah naik 180 pada saat penghitungan suara," urainya.
Data ini, merupakan data sementara dan kami sampaikan ke KPU Provinsi Jawa Timur. Agar diteruskan ke KPU RI, untuk mendapatkan santunan kesehatan,†tandasnya.[eze/bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Aswaja Gelar Baca Al-Qur’an di Sepanjang Jalan Tunjungan, Pemkot Surabaya: Belum Ada Laporan Izin
- Di Bandar Lampung, Pelaku Usaha Patuhi Pembatasan Jam Operasional
- Gandeng BPN, Wabup Subandi Turun Tangan Atasi Kisruh PTSL Desa Sidokepung Sidoarjo