Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkeliling ke beberapa rumah sakit di Kota Surabaya untuk memberikan semangat kepada para dokter, perawat dan memberikan bantuan kepada para petugas cleaning service.
- Pastikan Kemudahan Investasi, Kawasan Industri ini Teken MoU dengan Kementerian ATR/BPN
- Wali Kota Eri Cahyadi Fokus Tuntaskan Kemiskinan bersama Kader Surabaya Hebat
- Manfaatkan Bozem, Pemkot Surabaya Tebar 7000 Benih Ikan Nila
Awalnya, Risma mendatangi Rumah Sakit Adi Husada, kemudian ke Rumah Sakit Premier Surabaya, lalu ke Rumah Sakit Islam (RSI), dilanjutkan ke RKZ, dan terakhir ke Rumah Sakit Darmo.
Tiba di lima rumah sakit itu, Risma langsung disambut para cleaning service, manajemen rumah sakit, dokter dan perawat.
Ia pun langsung memberikan tali asih dan bantuan sembako kepada para cleaning service itu.
Sedangkan para manajemen, dokter dan perawatnya diberi setangkai bunga tanda ucapan terimakasih dan mendorong mereka supaya terus semangat.
“Terimakasih ya Pak, terimakasih ya Bu,” kata Risma dikutip Kantor Berita RMOLJatim kepada para cleaning service dan perawat, dokter serta manajemen rumah sakit, Kamis (18/6).
Setiap berkunjung ke rumah sakit-rumah sakit, Risma menyampaikan terimakasih sebanyak-banyak karena telah membantu warga Kota Surabaya dalam memerangi Covid-19 hingga mereka banyak yang sembuh.
Ia juga mengakui tidak bisa membalas apa-apa kebaikan tim medis itu, namun ia berdoa semoga Tuhan yang akan membalas semua kebaikan tim medis itu.
"Sekali lagi atas nama warga Kota Surabaya, saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya," kata dia.
Risma juga mengaku ikut merasakan kecapekan tim medis yang berada di garda terdepan menyembuhkan pasien-pasien Covid-19 ini.
Tapi, atas dasar kemanusiaan, mereka itu tetap membantu mereka-mereka yang perlu disembuhkan.
"Mungkin memang capek, tapi kita harus yakin bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan kita. Tuhan menciptakan gelap, dan Tuhan pasti menciptakan terang pula," ujarnya.
Oleh karena itu, Risma sangat yakin para tim medis itu bisa melewati ini semua, meskipun kondisinya saat ini sangat sulit dan tidak mudah untuk dilewati.
"Tapi cobalah bapak ibu lihat senyum mereka-mereka yang sudah sembuh, jika suatu saat pasien yang sembuh itu bisa membuat anaknya berhasil, tentu itu berkat pertolongan bapak ibu sekalian," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Temui Khofifah, Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Kinerja Membangun Harmoni di Jatim
- Cerita Kapolri dan Panglima TNI Naik Kereta Saat HPN 2023
- Pertama di Indonesia, MUI Jawa Timur Miliki Program Akreditasi
