Transmisi virus Covid-19 varian Omicron telah melewati jumlah orang yang tertular akibat varian Delta pada pertengahan tahun 2021 yang lalu.
- Selain Percepat Vaksinasi Booster, Wali Kota Eri juga Gencarkan Swab Hunter dan di Perkantoran
- WHO Tinjau Kembali Ujicoba Vaksin Sputnik V Buatan Rusia
- 23 Puskesmas Rawat Inap Surabaya Buka Layanan 24 Jam di Malam Tahun Baru
Hal itu disampaikan Jurubicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, dalam jumpa pers virtual pada Rabu (16/2).
"Kasus puncak Covid-19 per tanggal 15 Februari berada pada angka 57.049, di mana angka ini sudah melebihi puncak Delta kita 56 ribu," ujar Nadia.
Meskipun pada gelombang Omicron ini angka penularan lebih tinggi ketimbang saat gelombang Delta terjadi, Nadia memastikan angka kematian jauh lebih rendah.
Dia menyatakan, hal itu disebabkan oleh vaksinasi Covid-19 yang terus digenjot pemerintah, di mana Indonesia masuk 10 besar jumlah vaksinasi terbanyak di dunia.
"Secara proporsi, periode Delta dengan periode Omicron kematian 90 persen lebih rendah dari Delta," demikian Nadia.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cegah Polio di Surabaya, Wali Kota Eri Targetkan Imunisasi Tuntas Sehari
- Lakukan Investigasi dan Beri Sanksi Tegas, Kimia Farma Merasa Dirugikan Adanya Petugas Yang Gunakan Antigen Bekas
- Peringati Hari Gizi Nasional, Gubernur Khofifah Berharap Peningkatan Konsumsi Protein Hewani untuk Cegah Stunting