Kementrian PUPR Survey Jembatan Mrican Sebelum Dibangun Kembali

Kementrian pantau lokasi jembatan
Kementrian pantau lokasi jembatan

Kementrian PUPR selama dua hari ini, melakukan survey ke jembatan Mrican Kediri. Survey tersebut, bertujuan untuk melihat langsung posisi dan konstruksi jembatan mrican yang akan dilakukan pembangunan kembali.


Untuk diketahui, Dinas PUPR Kabupaten Kediri pada tahun 2019 sudah melakukan Detail Enginering Design (DED) atau konsep perencanaan konstruksi calon jembatan, dan anggarannya. 

Andri Eko Prasetyo, Kabid Bidang Operasi dan Pemeliharaan Dinas PUPR Kabupaten Kediri mengatakan, memang dari Kementrian PUPR selama dua hari ini melakukan survey di jembatan Mrican Kediri. 

"Memang benar, dari Kementrian PUPR melakukan survey ke jembatan eks Mrican Kediri." Kata Andri kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Selasa (25/5). 

"Survey dilakukan, untuk mengetahui konstruksi jembatan eks Mrican itu, sebelum dilakukan pembangunan kembali," sambung Andri. 

Andri menjelaskan, PTPN X sudah melakukan lelang untuk eks Jembatan Mrican tersebut, dan melakukan pembersihan. Pihak Pemkab Kediri tidak memiliki kewenangan untuk ikut dalam proses lelang dan pembersihan eks jembatan  Mrican tersebut. 

Pemerintah Kabupaten Kediri sudah melakukan pembebasan lahan diwilayah barat sungai, atau diwilayah PG Mrican seluas 2.510 meter persegi milik PG Mrican atau bekas parkir truk pengangkut tebu, serta 2 rumah, dengan nominal 3.8 miliar. 

Sedangkan untuk di wilayah timur sungai, atau di wilayah Jongbiru, Pemerintah Kabupaten Kediri sudah melakukan pembebasan lahan seluas 123 peta bidang. Namun, saat ini masih tinggal 56 peta bidang yang masih belum dibebaskan. 

Kementrian PUPR juga akan menyiapkan konstruksi baja untuk jembatan mrican. Semula, jembatan Mrican dengan lebar 3 meter, akan diperlebar menjadi 7 meter dengan panjang 153 meter.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news