Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar acara Haul ke 10 Presiden RI Keempat 4 KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (25/12) malam.
- Ini Syarat Dukungan Calon Perserorangan Di Pilgub Jatim
- DPRD Jatim: Warga Miskin Berhak Atas Bantuan Hukum
- Masyarakat Diminta Tak Panik Soal Omicron, Fadli Zon Nilai yang Bikin Panik Itu Saat Diumumkan Karantina Jadi 7 Hari
Acara haul ini digelar dengan doa bersama, tahlil dan istighosah di halaman parkir Kantor PBNU, Jakarta Pusat.
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, ratusan jamaah telah hadir memadati lokasi acara. Acara diawali dengan pembacaan tahlil dan membaca Surat Yasin.
Haul ini diselenggarakan untuk mengenang meninggalnya tokoh muslim Indonesia yang juga merupakan cucu dari pendiri NU, KH Hasyim Asyari.
Pria kelahiran 7 September 1940 itu dikenal sebagai tokoh muslim Indonesia yang gencar menyuarakan tentang pluralisme. Gus Dur meninggal dunia pada 30 Desember 2009 pada usia ke 69 di Jakarta.
Selain dikenal sebagai tokoh muslim Indonesia, Gus Dur juga merupakan Presiden RI yang menggantikan Presiden B.J Habibie pada 20 Oktober 1999.
Gus Dur terjun ke dunia politik dengan mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dimana, ayahnya Wahid Hasyim juga Menteri Agama pada tahun 1949.
Acara Haul ini selalu digelar setiap tahun untuk mengenang jasa-jasa Gus Dur yang merupakan tokoh NU yang paling terkenal.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Izin ACT Dicabut, Kemensos Dinilai Offside
- Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Khofifah : Pancasila Merupakan Spirit Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
- Anwar Sadad: Jatim Di Jalur Terdepan Pemulihan Ekonomi Nasional