Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia menargetkan jadwal pemilihan umum (Pemilu) akan digelar Januari 2024.
- DKPP Periksa Bawaslu Jatim dan Bawaslu Surabaya Atas Dugaan Laporan Caleg
- KPU Tetapkan 10 Parpol Peserta Pemilu 2024 Tak Lolos Parlemen
- Ormas-ormas Di Kota Probolinggo Siap Dukung Amin Ina Dalam Pilwali 2024
"Kita berharap awal Januari," ujar Doli kepada wartawan pada Senin (29/11).
Keputusan jadwal Pemilu, menurut Doli, mau tidak mau harus ditetapkan awal tahun depan. Sebabnya, jika bulan pelaksanaan pencoblosan ditetapkan Februari atau Mei, maka tahapan Pemilu harus dimulai paling cepat pertengahan 2022.
"Itu pun tahapan internal KPU, jadi kita sebenarnya dari segi waktu masih memungkinkan masih cukup untuk kita ambil keputusan tentang jadwal itu," kata Doli.
"Kalau saya sih targetnya selambat-lambatnya masa sidang pertama 2022 lah itu harus sudah putus," sambungnya.
Lebih lanjut, Doli menyinggung ihwal adanya rumor mengenai pelaksanaan pemilu yang diinginkan pemerintah yaitu jatuh pada bulan Mei. Namun belakangan pemerintah membuka wacana bersedia dilakukan bulan februari.
"Kami di Komisi II sebetulnya kalau ada informasi dari pemerintah itu tentu kita berharap disampaikan secara resmi ke komisi II, nah memang betul kami mendengar rumor itu," tuturnya.
Namun begitu, Doli menegaskan bahwa DPR RI berprinsip seluruh kebijakan yang akan diputuskan harus dikomunikasikan kepada DPR RI.
"Harusnya formal. (Karena) waktu pada saat penyampaian (usul tanggal Pemilu) 15 Mei itu kan disampaikan resmi oleh Menkopolhukam, kemudian kami konfirmasi pada saat ke mendagri pada saat raker dengan komisi II. Itu yang terakhir jadi pegangan kami," katanya.
Karena itu, pihaknya berencana akan mengundang sejumlah stakeholder untuk rapat kerja bersama dengan Komisi II, guna membahas secara detil mengenai agenda penyelenggaraan pemilu 2024 mendatang.
"Kalau masih mungkin ya, karena banyak agenda. Mungkin (mengundang pemerintah) minggu-minggu ini," demikian Doli seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DKPP Periksa Bawaslu Jatim dan Bawaslu Surabaya Atas Dugaan Laporan Caleg
- KPU Tetapkan 10 Parpol Peserta Pemilu 2024 Tak Lolos Parlemen
- Ormas-ormas Di Kota Probolinggo Siap Dukung Amin Ina Dalam Pilwali 2024