.Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menegaskan tidak akan menggubris setiap intervensi dan campur tangan yang dilakukan pihak-pihak tertentu selama memutuskan sengketa Pemilu 2019.
- Persidangan HRS Bukan Ranah Pemerintah, Hakim yang Berwenang
- Dukung PPKM Mikro, Rakerda Golkar Kabupaten Probolinggo Ditunda
- Ucapan Joseph Paul Zhang Dinilai Mengganggu Kehidupan Umat Beragama
"Kami tetap istikamah. Siapapun yang mau intervensi, ya mungkin ada yang dengan berbagai cara baik moril dan sebaiknya, itu tidak akan ada artinya bagi kami," ujar Anwar seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL.ID.
Anwar menekankan, independensi MK tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, ia bersama seluruh elemen di MK hanya tunduk pada konstitusi dan takut pada Tuhan.
"Nah ini mohon dicatat, kami hanya tunduk pada konstitusi dan hanya takut kepada Allah SWT," tegasnya.
Lebih lanjut, Anwar juga menyinggung soal banyaknya kritik dan masukan yang dialamatkan kepada Mahkamah Konstitusi. Ia menganggap, kritik dan masukan itu adalah obat untuk memperbaiki kinerja MK di masa mendatang.
"Kritikan dan masukan itu obat bagi kami semua. Untuk para hakim, untuk Pak Sekjen dan stafnya, panitera dan seluruh perangkat pengadilan," pungkas Anwar.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Banding Boleh Saja, Tahapan Pemilu Harus Terus Jalan
- Siap Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran, TKD dan Ribuan Relawan Malang Selatan Deklarasi
- Relawan Prabowo Ancam Laporkan Yenny Wahid ke Polisi