Wafatnya ulama Muhammadiyah sekaligus Wakil Ketua Umum MUI Prof. Yunahar Ilyas, Kamis (2/1), sekitar pukul 23.47 WIB di RS Sardjito, Yogyakarta, masih menyelimuti duka keluarga besar Muhammadiyah.
- Bawaslu Jombang Kaji Dugaan Pendamping Desa Kampanye Paslon Pilkada 2024
- Survei DSI: Airlangga Hartarto Paling Diinginkan Responden jadi Presiden ke-8 RI
- Partai Nasdem Bantah Isu Besok Ada Deklarasi Cawapres Anies
Mantan Koordinator Nasional (Kornas) Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) ini mengaku mengenal baik sosok Yunhar Ilyas.
"Ayahanda (Yunhar) orang baik, selalu mengayomi, konsisten di jalan dakwah," ucap Sunanto saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/1).
Selain itu, pria yang akrab disapa Cak Nanto ini juga mengenang sosok Yunhar sebagi seorang guru kehidupan yang memberikan nasihat dengan cara yang mengayomi.
"Cara menasehatinya dengan lembut tapi tegas," sebut Cak Nanto.
Untuk itu, sebagai pimpinan di PP Pemuda Muhammadiyah, Cak Nanto mengaku akan menularkan semangat perjuangan yang telah diajarkan Yunhar.
"Semoga kami mampu meneruskan perjuangannya dan semoga segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, dan diberikan kekuatan bagi ditinggalkannya," pungkas dia.
Prof Yunahar Ilyas adalah salah satu Pengurus Pusat Muhammadiyah. Putra Minang itu juga tercatat sebagai Guru Besar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Dalam laman resmi Muhammadiyah disebutkan, Prof Yunahar Ilyas adalah seorang ulama besar yang dedikasinya sangat tinggi di dunia dakwah Islam.
"Bahkan dalam kondisi kurang sehatpun beliau masih aktif berdakwah. Kajian dan karya-karya beliau selalu menginspirasi banyak orang," demikian cuitan @Muhhammadiyah.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bagi PKS, Tudingan Giring PSI Tak Membuat Anies Tumbang
- Permintaan Maaf Mendag, Said Didu: Tanda Pemerintah Sudah di Tangan Cukong
- Jadi Tersangka Suap HGU, Kepala BPN Riau Syahrir dan Seorang Swasta Dicegah KPK ke LN