Joko Widodo kembali mendapat pujian dari para pendukungnya. Kini, Ketua Umum (Ketum) Relawan Jokowi, Darmizal MS yang memberikan pujian kepada mantan walikota Solo itu. "Jokowi bukan orang sembarangan. Dia berintegritas, sedikit bicara banyak bekerja, jujur, dan ikhlas dengan komitmen yang kuat untuk memajukan dan mensejahterakan bangsa Indonesia," kata Darmizal MS seperti dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (9/11).
- Solidkan Dukungan, Mesin PBB Sidoarjo Total Menangkan Kelana-Astutik
- Sekjend Gerindra Ungkap Peran Pesantren Sejak Pra Kemerdekaan hingga Covid-19
- Anies dan Tim Kecil Koalisi Perubahan Sambangi AHY di kantor Demokrat
"Mereka (anak-anak Jokowi) tidak mengambil bagian dan memanfaatkan kekayaan negara dari sukses bapaknya sebagai presiden," kata Darmizal kepada wartawan, Jum'at (9/11).
Darmizal juga menyebut Jokowi sosok bersahaja. Dan dengan kebersahajaannya Jokowi membuktikan kemampuan memimpin Indonesia. Niatan Jokowi yang lurus adalah mensejahterakan seluruh bangsa Indonesia, bukan menumpuk kekayaan dan kekuasaan pribadi dan keluarga.
Belum lama ini Darmizal bersama beberapa temannya antara lain Wijiono Wasis, penulis buku Jadul Kinanti-Jokowi Dulu Kini dan Nanti, sowan ke ibunda Jokowi, Hj Sudjiatmi Notomihardjo, di Solo. Cerita sang ibunda menambah yakin Darmizal bahwa Jokowi bukanlah orang sembarangan.
Darmizal menyebut kasih sayang dan didikan Sudjiatmi yang sosoknya sederhana dan taat beribadah yang menjadikan Jokowi bukan orang sembarangan. Hal ini sekaligus menepis isu miring yang menyebut Sudjiatmi. Tabayyun kepada Sudjiatmi jualah yang membuat Darmizal memutuskan keluar dari Partai Demokrat, memilih mendukung dan memenangkan Jokowi dua periode.
"Wejangan bermanfaat mengalir dengan lembut dari seorang ibu bagi kami, seorang ibu yang solehah yang taat menjalankan perintah Allah," tukas Darmizal yang pernah aktif di Komisi Pengawas Pusat Partai Demokrat ini.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ingatkan Siklus Politik 25-30 Tahunan, Hakim MK: Pemilu 2024 Sangat Rawan
- Sengsarakan Rakyat Tapi Akomodir Pengusaha Minyak Goreng
- Nonton Daud Yordan, Firli Bahuri: Penyelenggara Pemilu Harus Belajar dari Filosofi Tinju