Salah satu faktor gubernur terpilih Jawa timur Khofifah Indar Parawansa enggan bergabung di tim kampanye daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan memilih jaringan kiai santri nasional (JKSN), adalah pertarungan Pilgub Jatim lalu yang hingga kini menyisakan 'luka'.
- Makan Korban, Penambangan Emas oleh PT Trio Kencana di Sulteng Harus Dihentikan
- AHY Tak Merasa Sedang Digoda Gerindra
- HUT PMII Ke-64, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Semangat Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Seperti diketahui, Risma masuk dalam TKD Jatim sebagai Korwil Surabaya. Sementara itu pada Pilgub Jatim lalu, Risma berseberangan dengan Khofifah. Saat itu Risma mewakili PDI Perjuangan menjadi tim kampanye Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Namun tidak sedikit sindiran Risma ditujukan kepada Khofifah selama masa kampanye.[bd/jen]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- HUT Jatim ke-76, PKS Jatim Anggap Masih Banyak PR dan Tantangan
- Jelang KTT G20, BNPT Gelar Simulasi Cegah Terorisme
- Pakde Karwo Jadi Dewan Pakar Partai Golongan Karya, Ridwan Hisjam: Dari Dulu Otaknya Sudah Golkar