Inti pertemuan saat elite Partai Demokrat menjamu Partai Gerindra adalah komunikasi yang baik antarpartai. Tidak ada maksud dari Partai Gerindra untuk menggoda Demokrat masuk dalam barisan pendukung Prabowo Subianto.
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Presiden Resmikan 17 Stadion Berkelas Dunia, Menko AHY: Komitmen Infrastruktur Dukung Prestasi Olahraga Nasional
- AHY dan Gibran Bisa Jadi Penantang Prabowo
Begitu tegas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada wartawan di di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/7).
"Nggak menggoda lah," tegasnya.
Kedua partai, sambung AHY, hanya memastikan komunikasi berjalan dengan baik. Dengan begitu, jalinan silaturahmi tidak akan terputus. Tapi komunikasi ini tetap menghormati kerjasama yang dijalin oleh masing-masing partai.
“Saya sendiri juga memiliki keyakinan dengan membuka komunikasi dengan partai politik, itu makin bagus," tuturnya.
Dalam kunjungan ke DPP Partai Demokrat pada Kamis (20/7), Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani sempat mengeluarkan pantun yang memiliki makna tersurat. Yaitu, Prabowo akan semakin kuat jika Partai Demokrat bergabung.
Begini petikan pantunnya:
Pergi ke pasar beli alpukat
Membelinya di Pasar Terapung
Pak Prabowo akan tambah kuat
Jika Partai Demokrat tambah bergabung.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Usulan Penghapusan Anggaran Makan Bergizi Gratis di Sidoarjo Tuai Kontroversi
- Presiden Resmikan 17 Stadion Berkelas Dunia, Menko AHY: Komitmen Infrastruktur Dukung Prestasi Olahraga Nasional