Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyikapi serius soal bencana banjir di 15 kabupaten Jawa Timur pekan lalu. Gubernur perempuan pertama Provinsi Jawa Timur ini langsung memerintahkan 3 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menangani langsung termasuk alokasi anggarannya.
- Jurus Jatim Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19
- PKS Kritik Risma, Program Kemensos Belum Dirasakan Manfaatnya Oleh Masyarakat
- YKMI Serukan Kampanye Idul Adha Tanpa Produk Genosida
Kalau soal anggaran tanyakan ke Pak Subhan (Kepala BPBD), sama pak Gatot yang bagian PU (Binamarga) dan Pak Hudiyono (Kepala Biro Kessos),†jelas Khofifah usai rapat bersama DPRD Jatim, akhir pekan lalu.
Kepala BPBD ditugasi untuk koordinasi soal anggaran penanganan pasca bencana dengan Pemerintah Kabupaten setempat. Dimana ada skitar 15 daerah bencana banjir yang terjadi Kamis lalu (7/3/2019). BEgitu juga dengan Dinas PU Binamarga Jatim, yang mengecek langsung daerah-daerah banjir terutama memperbaiki jalan-jalan yang rusak.
Termasuk karena ada kaitan dengan badan jalan yang retak, misalnya di Pacitan itu tugasnya PU,†jelas Khofifah. Kemudian kaitan dengan kemungkinan support rumah yang terendam, kita baru minta data dari pemerintah kabupaten,†tambah Khofifah yang dikenal tak kenal lelah dalam bekerja ini.
Sedangkan untuk Biro Kessos, adalah segera melakukan penanganan korban-korban musibah banjir. Baik itu yang mengungsi atau yang rumahnya rusak.
Lalu pak Hudiyono (Kabiro Kessos) akan berkoordinasi (anggaran) dengan Pak Subhan kepala BPBD,†pungkas Khofifah.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ekonomi vs Kesehatan: Perdebatan Panas di Balik Raperda KTR Jawa Timur
- DPR RI Susah Ajak Nadiem Makarim Berdialog, Saiful Huda Sebut Dia Mau Jalan Sendiri
- Titip Gerindra, Prabowo Kunjungi Pesantren Genggong Probolinggo