Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, dicanangkan sebagai Kampung Perikanan Budidaya Ikan Bandeng oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP).
- Mantan Terpidana Kasus Korupsi Impor Daging Diduga Kembali Bermain di Kuota Impor Ikan
- Kunjungi Dirjen PB KKP, Tim Balad Grup Teguhkan Intensi Budidaya Loketarunata
- Menuju Kiblat Perikanan Dunia, KKP Dukung Upaya Balad Grup
Menurut Dirjen Perikanan Budidaya, TB Haeru Rahayu pencanangan kampung perikanan budidaya Ikan Bandeng merupakan kebijakan yang telah dituangkan dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 64 Tahun 2021 tentang Kampung Perikanan Budidaya.
"Ini merupakan implementasi dari program terobosan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada tahun 2021-2024, KKP bertekad untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia," ujarnya.
Dua dari tiga program terobosan yang dicanangkan itu, menjadi tanggung jawab Dirjen Perikanan Budidaya (DJPB). Salah satunya yang mencakup pada subsektor perikanan budidaya yaitu pengembangan budidaya berbasis pada ekspor dengan empat komoditas yang akan dikembangkan salah satunya Ikan Bandeng.
"Setelah dicanangkannya kampung perikanan budidaya, pemerintah daerah jangan puas dulu dan tidak hanya berhenti disini, ini baru memulai," katanya.
Harapan dari program ini, lanjutnya, ada peningkatan produksi yang harus terjadi serta pemasaran yang efektif dan efisien dan Margingya tidak lari kemana. Namun berpihak ke pembudidaya ekspornya harus dari sini dengan demikian salah satu indikator suksesnya kampung perikanan budidaya yang dicanangkan oleh KKP sudah terbukti dan terlihat dari hulu hingga hilir.
Sementara Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, menegaskan bahwa sektor perikanan masih bisa beradaptasi dengan kondisi Pandemi. Bahkan, sekitar 80 ribu ton per tahun masih bisa dihasilkan dari sektor perikanan.
"Setelah dicanangkannya kampung perikanan budidaya ini tentunya Pemerintah Daerah tidak hanya diam disini namun Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat akan terus berkolaborasi dimana lahan 28 ribu hektar lahan yang tersebar di Kabupaten Gresik sudah dicanangkan oleh KKP sebagai kampung Bandeng," imbaunya.
Gus Yani melanjutkan, Pemerintah Daerah akan fokus dalam ekosistem perikanan yang tentunya tujuannya untuk kesejahteraan khususnya pembudidaya ikan bandeng yang nantinya manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Tidak hanya itu Pemerintah daerah juga bekerjasama dengan Bea Cukai, Diskoperindag yang mendorong hasil olahan ikan bandeng salah satunya Bandeng Mentari yang sudah kita ekspor ke Jepang dengan demikian sudah menunjukkan bahwasanya kualitas Produk olahan Ikan Bandeng di Gresik sangat luar biasa," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemilik Salon De Beauty Bantah Tuduhan Penahanan Ijazah dan Pemerasan Mantan Pegawai
- Mantan Terpidana Kasus Korupsi Impor Daging Diduga Kembali Bermain di Kuota Impor Ikan
- Diduga Bunuh Diri, Perempuan Lompat Dari Perahu Tambangan ke Sungai Kalimas