Untuk memotivasi peningkatan kompetensi siswa, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan kompetisi tahunan Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS-SMK). Dalam kegiatan tahunan tingkat nasional yang mengambil tema Kompeten Menyongsong Industri 4.0, PT Kawan Lama Sejahtera (KLS) ikut serta menguji kompetensi siswa SMK.
- Cegah Kenakalan Remaja, 28 Sekolah SD hingga SMA di Kota Surabaya Ikuti Seleksi Duta Trantibum
- Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Probolinggo, September ini
- Gubernur Khofifah Jajaki Potensi Kerjasama Bidang Pendidikan dan Teknologi Dengan Finlandia
Kawan Lama ikut berpartisipasi dengan menguji kompetensi siswa dalam mengoperasikan mesin yang bersistem komputerisasi, seperti mesin Computer Numerical Control (CNC), yakni mesin yang digunakan untuk proses manufacturing (material logam), berbasis teknologi komputer, dimana pengendalian dan desain produk dapat dilakukan secara digital. Mesin ini terdiri dari CNC Milling dan CNC Turning.
Lomba CNC bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa SMK dalam pencapaian kompetensi di bidang pemrograman dan pengoperasian CNC. Ke depannya, siswa SMK diharapkan semakin mahir mengoperasikan mesin-mesin bersistem komputerisasi, karena mesin-mesin inilah yang nantinya akan banyak ditemui di dunia kerja.
Lomba kompetensi CNC Milling dan CNC Turning dibagi menjadi dua, yaitu uji kompetensi teori dan praktik. Dalam teori, peserta akan membuat program CAD/CAM sekaligus mensimulasikan program tersebut melalui software yang sudah disiapkan dan akan ditransfer ke mesin CNC.
Sementara untuk tes praktik, ada 2 hal yang akan dinilai oleh dewan juri, yaitu pengamatan proses maupun hasil dan aktualisasi program ke proses pembuatan program jadi, melalui mesin CNC.
Selain sebagai ajang uji kompetensi, LKS SMK juga memotivasi siswa SMK untuk mengembangkan pengetahuan dan keahlian sesuai standar Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) di era Industri 4.0.
Mengacu pada visi LKS SMK tersebut, maka Kawan Lama juga menggelar workshop Nasional yang berisi diskusi dengan tema-tema menarik seputar SMK dan dunia kerja.
Melalui kompetisi dan wokshop ini, siswa SMK diharapkan mampu bersaing di dunia industri kerja, baik untuk tingkat provinsi, Nasional, dan Internasional. [isa/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Beasiswa S3 Dari LPPD Jatim Pecah Telur, Khofifah Lahirkan Ribuan Sarjana Santri
- Pengelolaan Dana Prakerin Diduga Tak Beres, SMKN 1 Magetan Dilaporkan ke KIP Jatim
- Ketua REDAM Propinsi Jatim: Bukti dan Keterangan Wali Murid SMK Negeri 3 Kimia Madiun Bisa Untuk laporan ke APH