.Bangkitkan budaya dan seni daerah melalui berbagai profil dan pementasan. DPD KNPI Jombang menggelar pameran bertajuk seni dan budaya yang dikemas dalam Jombang Cultural Heritage Fest (JCHF) 2019 sebagai ajang memproposikan kembali kearifan lokal di Kabupaten Jombang, Sabtu (29/06/2019).
- Mister D Disebut-sebut Sebagai Dalang Rapat Baleg DPR untuk Anulir Putusan MK
- Siaga 98 Sebut Saut Cs Relawan Anies, Wajar Serang Firli Bahuri
- Dinilai Minim Kontribusi, Pengurus Demokrat Jember Tuntut Try Sandi Dipecat dari Keanggotaan Partai
Kegiatan ini dipelopori oleh KNPI Jombang sebagai bentuk kepedulian terhadap budaya. JCHF juga merupakan pekan literasi dan pentas literasi budaya dan kesenian Jombang yang didalamnya ada literasi budaya, kesenian, dan tokoh lokal Jombang," imbuhnya
Selain itu, Farid menambahkan ada juga literasi pondok pesantren dan sejarah Jombang. Sehingga memunculkan kerangka berfikir sebagai pemuda untuk memperkuat karakter juga harus memperkuat literasi. Selama kegiatan, akan ada pementasan kesenian asli Jombang yang disajikan untuk warga Jombang.
Seperti diantaranya, Besutan, Topeng Jatiduwur, tari Remo Boletan, Jidor Sentulan, dan ludruk anak. Selain itu, juga dimeriahkan oleh penampilan kesenian lainnya yang dimainkan oleh para pemuda Jombang, seperti musik kroncong, pertunjukan yang teater, dan musik etnik.
Tidak ketinggalan juga, sejumlah cerita sejarah dan budaya, serta profil tokoh-tokoh berkaliber nasional yang lahir di Jombang didisplay dalam bentuk banner yang ditempel melingkari tembok ruangan di dalam GOR Merdeka Jombang.
Ini berawal dari kegelisahan kami para pemuda, ketika kami berdiskusi di banyak tempat ternyata di Jombang ini banyak sekali tokoh masyarakat dan kebudayaan yang luar biasa. Karena itu KNPI ingin memulai melestarikan dan mengenalkan kembali budaya-budaya ini," terangnya.
Sementara itu, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mengatakan pekan seni budaya yang diinisiasi oleh KNPI ini bisa membantu untuk mengenalkan kebudayaan asli Jombang ke masyarakat. Sehingga diharapkan nanti dapat memberikan dampak positif bagi warga kota santri.
" Seni budaya ini harus kita lestarikan. Dan terpenting juga harus bisa menyatukan para pemuda melalui ini," pungkasnya.[bi/bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Banjir di Trenggalek, Gus Muhaimin Akan Sholawatan bersama Ribuan Milenial
- Relawan Prabowo-Gibran 'Bolone Mase' Gelar Hiburan untuk Masyarakat Malang, Mulai Kesenian hingga Berdayakan UMKM
- Ridwan Kamil Beberkan Kunci Kemenangan Golkar pada Pemilu 2024